16 Siswa SMANSA Manado Bersaing Ke Jerman Ikut Tes Goethe Institut

Manado, MANADOLIVE.CO.ID– Sebanyak 16 siswa SMA Negeri 1 Manado ikut seleksi untuk mendapatkan tiket belajar di Jerman yang digelar oleh Goethe Institute, Kamis (29/02/2024).

Ini salah satu implementasi program kerjasama antara SMA Negeri 1 Manado dan Goethe Institute.

Kepala SMA Negeri 1 Manado Drs. Jemmy J. Jermias, MSi, saat di temui oleh media ini, Jumat (01/03/2024) di ruang kerjanya mengatakan,” di SMANSA Manado ini ada 1.203 siswa yang ikut belajar Bahasa Jerman. Melalui seleksi internal oleh sekolah, ada 16 siswa yang mengikuti seleksi yang digelar oleh Goethe Institute,” ucap Kepsek.

Lebih lanjut Kepsek mengatakan, dari hasil seleksi itu nantinya ada 1 siswa akan dikirim untuk belajar di Jerman. Hingga tahun lalu, ada 1 perwakilan siswa dari 29 SMA di Indonesia yang meraih tiket untuk belajar di Jerman.

“Tidak hanya siswa saja, melainkan ada juga guru yang berkesempatan belajar di Jerman. Ada 5 guru Bahasa Jerman di SMANSA Manado, semuanya sudah pernah ke Jerman,” ungkap Kepsek.

Jeremias memaparkan, di Indonesia hanya ada 29 sekolah yang menjalin kerjasama dengan Goethe Institute.

Di Pulau Sulawesi, SMANSA Manado menjadi satu-satunya sekolah yang bekerjasama dengan institute tersebut.

“Kerjasama ini meliputi bantuan bagi siswa untuk meningkatkan kompetensi Bahasa Jerman, juga kompetensi bagi guru Bahasa Jerman,” ujarnya

Bentuk kerjasama itu juga berupa adanya native speaker asal Jerman yang nantinya akan membantu guru mengajar Bahasa Jerman di SMANSA Manado selama 2 bulan.

Selain itu juga ada bantuan peralatan seperti smart board¸dan buku bacaan.

“Ada juga bantuan untuk tes Bahasa Jerman yang diakui oleh Pemerintah Jerman. Tes itu berjenjang yakni A1, A2, B1, dan B2,” terangnya.

Dijelaskannya, tes tersebut resmi dan berstandar internasional. Sertifikat yang diperoleh dari tes itu berlaku untuk kerja atau melanjutkan studi.

“Untuk kuliah di Jerman harus standarnya B2, ini mendapat beasiswa,” jelasnya Jermias

Harapannya, para siswa dan guru memanfaatkan peluang kerjasama ini untuk bisa meningkatkan kompetensi Bahasa Jerman, termasuk kesempatan untuk belajar langsung ke Negara Eropa tersebut. (Pri)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *