MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra S bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang menyematkan pita operasi kepada 2 perwakilan personil TNI dan Polri, tanda dimulainya Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2020 di wilayah hukum Polda Sulut.
Penyematan Operasi tersebut dilaksanakan pada acara Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja, yang dilaksanakan di aula Tribrata Polda Sulut, Kamis (3/9/2020) dan diikuti secara virtuql oleh seluruh jajaran Polres dan Kodim di Sulawesi Utara.
“Apel ini diselenggarakan untuk mengecek kesiapan kita sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan, dengan demikian Pilkada Pilkada serentak 2020 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai,” ujar Kapolda dalam amanatnya.
Pilkada 2020 ini katanya memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas karena akan memilih Kepala Daerah. Kondisi ini katanya akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya.
Dalam kacamata kamtibmas kata Kapolda, peningkatan intensitas kegiatan politik ini akan memunculkan potensj kerawanan di bidang keamananm diantaranya pemanfaatn politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan serta penyebaran hoax dan hate speech.
“Oleh karena itu Polda Sulut bersama Kodam XIII/Merdeka dan instansi terkait lainnya perlu melaksanakan pengecekan terhadap kesiapan dalam menghadapi Pilkada Serentak 2020,” kata Kapolda.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polri, TNI, Pemda dan instansi terkait lainnya berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020 agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai.
“Perkuat soliditas dan sinergitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar dan damai. Jaga netralitas Polri serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu,” tandas Kapolda.
Pada apel yang menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan covid-19, hadir juga Wakapolda Sulut Brigjen Pol Yadi Suryadinata, Ketua KPU Sulut, Ketua Bawaslu Sulut, Kasat Pol PP Provinsi, para PJU Polda dan para Kapolres/ta jajaran.
Pada pengamanan Pilkada yang akan dilaksanakan di 8 wilayah ini (1 Provinsi, 3 Kota dan 4 Kabupaten), Polda Sulut dan jajaran telah mempersiapkan sebanyak 3.577 personil pengamanan dibantu dengan TNI dan instansi terkait lainnya. (hw)