MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— –Rehabilitasi merupakan salah satu poin penting dalam menekan angka prevalensi penyalahguna narkotika, selain dapat memulihkan penyalahguna, dengan rangkaian program rehabiltasi dapat mencegah penyalahguna terperosok lebih dalam pada candu narkotika serta mencegah agar mereka tidak kambuh kembali (relapse).
“Untuk mengoptimalkan layanan rehabilitasi BNN Kota Manado melakukan beberapa kegiatan yaitu Program Skrining Intervensi lapangan (SIL) sebanyak 8 kali dalam bulan november terhadap 6 orang klien yg terindikasi sebagai penyalahguna narkoba yang kemudian akan ditentukan untuk bisa dirujuk ke program rawat jalan klinik pratama atau tidak, di klinik pratama sudah menerima klien sampai dengan bulan November sebanyak 84 klien dan melanjutkan ke tahap rahabilitasi rawat jalan,” kata Kepala BNN Kota Manado Diane Kawatu, Kamis (28/11/2019) di kantor BNN Kota Manado.
Melalui rehabiltasi massif ini diharapkan mantan penyalahguna narkoba dapat kembali hidup di tengah tengah masyarakat secara normatif, produktif dan dapat berfungsi secara sosial. “BNN Kota Manado juga bekerjasama dibidang rehabilitasi dengan komponen masyarakat yang melakukan program rehabilitasi pecandu narkoba seperti Yayasan Batamang Plus, RBM Sahabat Sejati dan Yayasan Bunga Bakung,” ucap Kawatu.
Kawatu menambahkan dalam melaksanakan P4GN BNN Kota Manado terus meningkatkan sinergitas dengan pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bagian Hukum dan Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan lewat koordinasi, rapat rapat serta kerjasama.(hw)