MINUT, MANADOLIVE.CO.ID– Komisioner Divisi Hukum Data dan Informasi Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut) Supriyadi Pangellu SH, menegaskan setiap kontestasi Pemilu maupun Pilkada selalu marak dengan money politik, ketidak netralan ASN, berita hoax dan isu SARA. Karena itu, Bawaslu telah hadir untuk melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakkan dari setiap pelanggaran yang terjadi.
“Bila terbukti melakukan pelanggaran, Bawaslu Minut tanpa pandang bulu akan menindak tegas oknum yang melakukan pelanggaran tersebut,” tegas Panggellu saat menutup kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Bersama Tokoh Tasyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2020, di Hotel Sutan Raja Maumbi Airmadidi, Sabtu (22/2).
Untuk itu, Pangellu mengajak para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda untuk dapat membantu Bawaslu Minut pada khususnya dan Bawaslu Sulut pada Umumnya didalam melakukan tugas pencegahan, pengawasan dan penindakan.
Panggellu menambahkan, saat ini Bawaslu Minut masih mengalami keterbatasan personil. “Jika dibandingkan dalam satu desa atau kelurahan hanya memiliki satu orang pengawas sedangkan dalam satu desa atau kelurahan jumlah pemilihnya mencapai ratusan bahkan ribuan orang. Untuk itu peran dari tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda sangat kami harapkan untuk membantu tugas dari kami Bawaslu,” jelas Pangellu.
Sementara itu penutupan kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy SH. Koordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (HP3S) Rocky Ambar serta Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga (PHH) Rahman Ismail SH.(ver)