BITUNG, MANADOLIVE. CO. ID— Selang satu tahun bangunan atau ruang kelas SDN Erpak Wangurer di bongkar karena kena lintasan jalur jalan Tol. Selama itu para siswa terpaksa di gabung dalam satu ruang kelas di isi 50 peserta didik yang sangat tidak nyaman.
Berbagai kendala maupun negosiasi harga serta desakan pemerintah agar bangunan yang terbongkar segera di bangun. Buah dari kesabaran berbagai pihak akhirnya terjawab pada Kamis 5 Maret 2020 di acara kan peletakan batu pertama pembangunan 6 ruang kelas baru oleh PT. Jasa Marga Manado Bitung.
Kegiatan tersebut di awali dengan ibadah yang di pimpin Ketua BPMJ GMIM Citra Anugerah Manembo-nembo Atas Pdt. Veronika Ondang Porayow, STh sekaligus mentahbiskan pembangunan ini. Peletakan batu pertama di lakukan perwakilan PT. Jasa Marga Manado Bitung Gorbachev Sihombing, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Julius Ondang dan Kepala sekolah Misfaritje Tatoda.
Kepada wartawan Ondang mengatakan nilai bangunan atau ganti rugi dampak jalan tol SDN Erpak Wangurer sebesar Rp. 1,2 Miliar. Sementara Gorbachev Sihombing meminta maaf atas keterlambatan pencairan biaya ganti rugi lantaran proses apresial setiap waktu mengalami perubahan.Ia menyebutkan pembangunan ruang kelas baru diperkirakan selesai di bangun selama 3 bulan. (Red)