MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Virus COVID 19 menggemparkan dunia. Semua takut, khawatir akan terkena virus COVID 19 atau yang lebih dikenal dengan virus Corona. Seperti informasi yang diperoleh dua warga Manado yakni satu staf DPRD Manado dan satunya warga yang berada kini dalam pemantauan dan observasi tim medis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan satu staf DPRD Manado itu baru saja pulang dari Kunker di luar daerah, namun ketika transit di Bandara yang di Ujung Pandang, staf tersebut ditahan karena dideteksi ada gejala-gejala sehingga dia tidak jadi berangkat ke Manado.
Hal itu dibenarkan Juru Bicara Pemkot Manado terkait dengan COVID 19 drg. Sanil Marentek lewat whats up (WA) , yang mana pihaknya sudah mendengat informasi tersebut dan bahkan sedang berkoordinasi dengan pihak dari Makassar. “Saya baru dengar dengar saja . Kami Belum ter konfirmasi. Ini lg usaha cari informasi dari Makasar,” ujarnya lewat pesan WA
Hal senada juga dikatakan Kadis Kesehata dr Ivan Marthen yang ditemui di ruangan kerjanya, yang sudah mendengarkan informasi, “Sampai saat ini staf tersebut masih diobservasi di rumahnya kebetulan dia ada rumah di Makassar sehingga saat ini sedang tahap pemeriksaan yang lebih lanjut,” ujar dr. Ivan Marthen.
Sementara itu ketika dikonfirmasi salah satu warga Kadis Kesehatan ini juga tidak menampik, “Sedang dalam pemantauan, mereka harus menjalani tahap pemeriksaan,” jelasnya.
Pejabat teknis ini langsung menyudahi konfirmasi berita karena akan rapat dengan Sekda Kota Manado terkait penanganan virus Covid 19, “Maaf saya ada rapat dengan pak sekda ,” ujarnya singkat.
Walikota Vicky Lumentut selalu mengimbau kepada warga kota Manado untuk tidak panic namun tetap waspada, selalu enjaga kesehatan dan selalu berdoa agar kota Manado terhindar dari virus ini. (Rosita)
