Penanganan Covid 19, Pemkot Tetapkan Tiga Syarat Masuk Kota Manado

Walikota:  Tetap Patuhi Anjuran Pemerintah

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID— Memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Manado, Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, bersama Ketua TP PKK Kota Manado, Prof. DR. Julyeta PA Lumentut, didampingi Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Manado, drg. Sanil Merentek, memantau pelaksanaan uji coba pos kontrol kesehatan di perbatasan tugu boboca Malalayang, Sabtu (30/05), bagi setiap kendaraan yang masuk baik roda dua dan roda empat, mulai diperiksa suhu tubuh penumpang, wajib pakai masker serta mengsosialisasikan 50 % penumpang dari kapasitas kendaraan.

Langkah ini, menurut Walikota merupakan pengenalan menuju normal baru di pintu pos masuk, untuk setiap orang yang akan masuk Kota Manado. Terima kasih atas pengertian warga yang masuk kota Manado, tahap pengenalan / sosialisasi ini dilakukan untuk bahan valuasi tentang kesiapan petugas kesehatan dan kebutuhan Alat ukur panas disetiap pintu Pos, agar nanti saat dimulai pelaksanaannya tidak menimbulkan antrian kendaraan yang panjang.

” Ayo mari kita jemput bersama era normal baru dengan tetap jaga jarak, pakai masker. Cuci tangan pakai sabun diair mengalir atau hand sanitizer, jangan suka berkumpul, Salam Sehat, ” ujar Walikota.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut terpantau Walikota dua periode pilihan rakyat ini turun tangan dengan membantu petugas kesehatan di pos kontrol batas kota Malalayang mengukur suhu tubuh orang yang masuk dari luar Kota Manado dengan menggunakan thermogun.

” Selamat sore bapak/ibu maaf menganggu sedikit berjalan, dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 dan menyambut era normal baru masuk manado, suhu tubuh bapak/ibu akan diukur terlebih dahulu, ” ujar Ketua Apeksi ini. (*)

 

Wali Kota Vicky Lumentut: Ayo Lawan  Covid 19

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID— Walikota, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, menggelar rapat melalui video conference (Vicon) bersama dengan Forkopimda Kota Manado, sehubungan dengan percepatan penanganan wabah pandemi covid-19 di ibukota provinsi Sulawesi Utara ini, Selasa (26/05).

Ditegaskan Walikota, dalam rapat tersebut, diputuskan beberapa hal terkait pengawasan orang masuk keluar Manado, yakni 1. pengukuran suhu tubuh bagi setiap orang masuk, oleh petugas di pos kontrol kesehatan, 2. wajib setiap orang yang masuk kota Manado menggunakan masker, 3. Untuk kendaraan dibatasi jumlah penumpangnya 50% dari kapasitas jumlah tempat duduk.

” Hasil rapat via Vicon bersama Forkopimda, disepakati tiga point diatas, diantaranya, pengukuran suhu tubuh, apabila ada yang suhunya diatas 38°C, maka petugas langsung akan mengarahkan dan mengantar ke Puskemas atau ke Rumah Sakit terdekat. Wajib pakai masker apabila masuk Manado, dan untuk batasan jumlah penumpang kendaraan 50 % dari kapasitas kendaraan yang tersedia,” ujar Walikota.

Lanjut Walikota, untuk efektifnya pemberlakuan pemeriksaan orang masuk keluar Manado ini, mulai berlaku pada Jumat 29 Mei.

” Maka dua hari ini 27-28/05, akan dilakukan sosialisasi sambil menyiapkan pos kontrol kesehatan di pintu masuk kota Manado. Selain itu, tak lupa Walikota yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Manado, mengingat agar masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, pola hidup sehat dan bersih, tetap pakai masker, hindari kerumunan orang, rajin cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, olahraga secukupnya.

Hadir mengikuti rapat tersebut, Wakil Walikota, Mor D. Bastiaan, SE, Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat, SH, MH, Asisten I Setda Kota Manado, Drs Heri Saptono, Kadis Kesehatan Kota Manado, dr. Ivan Marthin, Kaban BPBD Kota Manado, Donald Sambuaga, M.Si, Kasat Pol-PP Kota Manado, Johanis Waworuntu, Kakan Kesbang Kota Manado, Hanny Solang, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Manado, drg. Sanil Marentek, Kabag Hukum Kota Manado, Yanti Putri, SH, MH, Kabag Pem-Humas Kota Manado, Drs Sonny M. Takumansang, M.Si, serta para Camat di Kota Manado. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado kian memantapkan persiapan jelang penerapan pembatasan orang yang akan masuk ke Kota Manado. (*)

Wali Kota Imbau Lurah dan Camat Persiapkan Pos Perbatasan

MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Langkah ini Terkait hal tersebut, Walikota, DR. Ir. G.S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, meminta para camat di Kecamatan Malalayang, Wanea, Tikala, Pall Dua, Mapanget dan Bunaken agar meninjau persiapkan pos jaga di wilayah masing-masing.

“Siapkan dan tinjau persiapan pos jaga sebelum dimulai pembatasan orang masuk keluar Manado, setiap orang yang masuk harus menjalani pemeriksaan suhu badan, memakai masker dan membawa surat keterangan sehat,” ujar Walikota, Selasa (26/05).

Sebelumnya, Walikota menuturkan pos jaga juga akan disiapkan, di setiap pintu masuk Kota Manado dengan dijaga oleh petugas kesehatan, Dinas Perhubung­an, Pol PP dan TNl.

“Di pos jaga setiap orang yang masuk akan diperiksa oleh petugas, suhu badannya diatas 38° C akan diantar oleh petugas ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Dan wajib setiap orang pakai masker, kalau tidak gunakan masker tidak diizinkan masuk ke wilayah Manado,”tegas Lumentut.

Sekadar informasi, langkah tegas ini diambil oleh wali kota melihat semakin bertambahnya jumlah pasien covid-19 di bumi nyiur melambai ini.

Pos Kontrol Kesehatan di pintu masuk wilayah Kota Manado akan mulai beroperasi pada Jumat (29/05) Meski baru pelaksanaan uji coba, tapi Wali Kota Manado meminta para Camat dan Lurah untuk menaruh perhatian dan memastikan bahwa semua pos tersebut sudah siap.

“Siap di pos baik itu alat ukur suhu tubuh, dipasang baliho yang mudah terbaca, isinya adalah tentang pemeriksaan suhu, pakai masker dan pembatasan jumlah penumpang dalam mobil maksimal 50 persen supaya jarak antar penumpang sesuai protokol kesehatan,” ujar Walikota Vicky Lumentut.

Walikota Vicky menjelaskan, uji coba tersebut dilakukan untuk melihat kebutuhan alat ukur panas di masing-masing pos berdasarkan banyaknya orang dan kendaraan yang masuk keluar Kota Manado.

“Itu agar tidak terjadi antrian yang panjang di pos. Setelah ada petunjuk dari Pak Gubernur sebagai Ketua Gugus Tugas Sulut tentang Pos Kontrol Kesehatan ini maka saya akan umumkan secara resmi dimulainya pemeriksaan di Pos Kontrol Kesehatan Manado,” kata Walikota.

Wali Kota dua periode ini berharap, hal ini dapat menjadi perhatian semua oihak terkait dan segera melengkapi kelengkapan di pos untuk pelaksanakan uji coba. “Sukses untuk upaya memutus mata rantai COVID-19 di Manado,” tutup Walikota. (dar/ LIPSUS)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *