BITUNG, MANADOLIVE.CO.ID- Sebelumnya kemarin rapat dengar pendapat lintas komisi DPRD Bitung terkait status tanah Stadion Dua Sudara Manembo-nembo di tunda Rabu 15 Juli 2020 akhirnya bisa di lanjutkan setelah dihadiri pihak Pemerintah Kota.
Rapat yang dipimpin ketua DPRD Aldo Ratungalo berlangsung panas dengan debat yang tak berujung sampai di skors.
Pit Luntungan perwakilan keluarga Luntungan Rompis mengungkapkan bahwa pihaknya menjual tanah untuk dijadikan Stadion Dua Sudara kepada Pemerintah Kota Bitung bukan SH Sarundajang.
Oleh karenanya Ia menekankan Pemerintah Kota di tahun 1987 telah melunasi tanah yang dimaksud.
Perwakilan masyarakat sipil Jacky Sumampouw meminta kejelasan pembayaran tanah Stadion yang di klaim milik SH Sarundajang.
Sekretaris Kota Bitung Dr.Audy Pangemanan menjelaskan Pemkot Bitung telah melakukan pembayaran tanah Stadion demi melindungi aset tahap pertama Rp.5,1 Miliar luas lahan 2,4 hektar.
Sementara ketua fraksi PDIP Geraldi Mantiri mempertanyakan rincian tanah yang di bayarkan ke SH Sarundajang.
Anggota DPRD Rafika Papente pula mengusulkan agar segera membentuk pansus guna memperjelas kepemilikan Stadion Dua Sudara agar tidak merugikan dana APBD.
Ketua DPRD Aldo Ratungalo sendiri menutup rapat dengan skors sambil menunggu rekomendasi yang bakal di keluarkan usai rapat pimpinan dan anggota. (Red)
