MANADO, MANADOLIVE. CO. ID—Anggota TNI dan Polri yang bertugas di Sulawesi Utara, yang merupakan lulusan Akabri tahun 1995 melaksanakan kegiatan bakti sosial di beberapa daerah di Sulut.
Kegiatan bakti sosial dilaksanakan dengan memberikan bantuan berupa paket sembako di 3 lokasi, yaitu Desa Wori dan Desa Kima Bajo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara, serta Desa Ampreng Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa, Sabtu (25/7/2020).
Menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, SIK, yang juga salah satu alumni Akabri 1995 (Bimacakti), kegiatan ini dilakukan dalam rangka peringatan ulang tahun alumni ke-25, yang jatuh pada tanggal 27 Juli 2020.
“Ada beberapa kegiatan yang kita lakukan, salah satunya bakti sosial yang kita lakukan di tengah pandemi covid-19,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, anggota alumni lainnya, Kepala Keuangan Kodam XIII/Merdeka Kolonel Sony Sumolang juga mengatakan, bakti sosial dilakukan untuk mempererat silaturahmi antara aparat TNI/Polri dengan masyarakat.
“Tujuan kami untuk mempererat huhungan silaturahmi kami sebagai aparat negara dengan masyarakat, khususnya saat sekarang di masa pendemi covid 19,” ucapnya.
Tugas TNI dan Polri sebagai aparat negara katanya bukan hanya mengayomi dan melayani masyarakat, tapi juga membantu masyarakat yang mengalani dampak pandemi covid-19.
“Saya asli putra daerah Sulut merasa bangga kepada alumni rekan-rekan kami yang punya niat membantu masyarakat Sulut,” tandasnya.
Terpantau bantuan diberikan di Desa Wori sebanyak 150 paket, di Desa Kima Bajo sebanyak 150 paket dan di Desa Ampreng sebanyak 300 paket.
Pembagian paket sembako diserahkan secara simbolis oleh anggota alumni terhadap warga, dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19, selanjutnya bantuan dibagikan oleh personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama aparat desa setempat.
Pemberian bantuan sosial oleh Alumni Akabri 95 Bima Cakti ini mendapat apresiasi positif dari warga.
“Kami mengucapkan banyak-banyal terima kasih kepada alumni Akabri 1995 yang sudah membagikan berkat kepada masyarakat yang ada disini, sehingga apa yang sudah diberikan saat ini, itu merupakan suatu berkat yang diberikan Tuhan melalui bapak-bapak,” ujar Ibu Voneke, warga Desa Ampreng.(hw)