MANADO, MANADOLIVE. CO. ID– Hingga kini DPRD Manado belum juga membahas APBD-P 2020. Padahal, dokumen APBD-P sudah masuk ke kantor DPRD Manado dan diterima para legislator.
Warga pun mempertanyakan kinerja dari legislator, karena di dalam APBD-P terdapat anggaran untuk kepentingan kesejahteraan warga, “Kami mempertanyakan kinerja anggota DPRD Manado yang belum membahas APBD-P padahal di dalam APBD-P ada anggaran untuk pembangunan kota Manado, dana untuk lansia, honor THL, sebagai wakil rakyat harusnya lebih memperhatikan kesejahteraan rakyat, ini malah belum juga dibahas, ada apa ini,” ujar salah satu Oma Nonce, yang mempertanyakan dana lansia.
Sementara itu Sekretaris DPRD (Sekwan) Adi Zainal Abidin yang dikonfirmasi menjelaskan pihak Pemkot Manado melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah memasukkan draft APBD-P 2020 di DPRD Kota Manado sejak beberapa hari lalu.
“Awalnya harus di bahas di Bamus (Badan Musyawarah) dulu. Sudah diajukan, tapi tidak ada tanggapan. Itu harus dibahas, karena batas waktunya cuma sampai 30 September,” ujarnya dihubungi wartawan, Jumat (25/09/2020) sore.
Karenanya, lanjut Abidin, bahas atau tidaknya APBD-P 2020 itu ada di tangan para wakil rakyat terhormat.
“Intinya Pemkot Manado sudah memasukkan dokumennya. Tinggal bagaimana Ketua DPRD mengatur jadwal pembahasannya, karena rakyat sudah menunggu,” tandas mantan Sekretaris Inspektorat Manado ini. (dar)