MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Dalam rapat ini mendiskusikan tentang Aksi Daerah Pembangunan Indikator Makro Ekonomi di Kota Manado yakni penanganan masalah pengangguran dan kemiskinan, regulasi tentang usaha atau pasar online dan sistem untuk aplikasi online serta masyarakat produktif untuk mengurangi terjadinya tingkat pengangguran dan kemiskinan yang tinggi akibat banyaknya masyarakat dengan pola hidup konsumtif dan praktis.
Selain membahas masalah tersebut juga mengenai dampak yang menyerang diseluruh penjuru daerah yakni Penyebaran Covid-19 atau yang kita kenal dengan sebutan Virus Korona yang notabene melumpuhkan banyak pergerakan ekonomi dan perputaran uang serta terbatasnya pergerakan masyarakat dalam melakukan aktifitas terlebih diluar rumah yang dibatasi.
Tujuan dari Kegiatan ini adalah melaksanakan Penyusunan Rencana Aksi Pembangunan Indikator Makro Ekonomi di Kota Manado yang adalah bagian paling penting dalam memajukan pergerakan kegiatan perekonomian daerah serta menjadikan Kajian sebagai kebutuhan kota untuk mewujudkan Kota Cerdas yang merupakan bagian dari Program kota saat ini. Cerdas dengan kata lain mampu menjadikan baik dan pihak pemerintah maupun masyarakat akan mampu bahkan bisa lebih sadar kebutuhan dan biaya.
Berdasarkan Profil Ekonomi Kota Manado adapun metode dalam pengambilan data dalam menjangkau perkembangan atau pergeserakan ekonomi yakni ; sistematika profil ekonomi kota, profil sektoral makro ekonomi SULUT, profil sektoral makro ekonomi kota, profil sektoral makro ekonomi lainnya, profil keuangan daerah dan profil kelembagaan ekonomi. (Dr. Vecky Masinambuw, 2015)
Diharapkan, hasil dari Kajian ini akan menjadi salah satu tolak ukur awal yang baik, selain laporan yang dengan data-data yang akurat dan melengkap kebutuhan, tetapi juga bisa menjadi acuan bagi selain Pemerintah dan juga memuat Rekomendasi-rekomendasi Rencana Aksi Daerah terkait Kota Tangguh Bencana. (dar)