MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Hasil Akhir dari Kajian Isu Strategis Rencana Aksi Daerah Pembangunan Layanan Angkutan Umum Massal yang dilaksanakan secara daring lewat aplikasi “Zoom Meeting” pada akhir bulan juli telah selesai dilaksanakan dimana Bapelitbangda Kota Manado bersama dengan Tim Ahli serta undangan dan partisipan lainnya. Kajian ini mengangkat topik mengenai Angkutan Massal yang direkomendasikan oleh Masterplan Transportasi Kota Manado, yaitu dalam 5 Tahun pertama sasarannya adalah BRT (Bus Rapid Transit). Dalam hal Output dari Kajian Isu-Isu Strategis Rencana Aksi Transportasi diharapkan dapat memperhatikan situasi dan kondisi zaman yang sudah berubah dengan adanya Covid-19 yang disebut dengan New Normal Era serta memperhatikan Protokol Kesehatan untuk semua transportasi yang berbais Healty Transportation.
Rencana perhitungan kebutuhan angkutan umum, menurut data survei pada Tahun 2018-2020 bahwa adanya masalah ditingkat kejenuhan masyarakat pada angkutan umum (angkot) namum dengan kenyataan yang ada masih banyak masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan umum ini sehingga pemerintah tidak akan menggeser atau meniadakan jasa ini untuk diganti dengan BRT namun angkot itu sendiri masih akan tetap digunakanan dan masih beroperasi pada pinggiran kota. Membahas kembali mengenai Bus Trans yang sudah pernah diterapkan dikota Manado tidak berjalan dengan baik dikarenakan posisi shelternya tidak berada pada tempat yang benar karena ada yang ditemui shelter bus sudah berada pada badan jalan. Sekiranya mungkin akan di tindaklanjuti untuk kedepannya.
Akhirnya tujuan dari Kegiatan ini yang adalah bagian penting dalam memajukan pergerakan kegiatan transportasi khususnya layanan umum kepada masyarakat daerah mampu dijadikan Kajian sebagai kebutuhan kota untuk mewujudkan Kota Cerdas yang adalah bagian dari Program kota saat ini. Dengan kata lain mampu menjadikan baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat akan mampu bahkan bisa lebih sadar menggunakan fasilitas kota dengan tetap menjaga dan memperhatikan kelayakan layanan angkutan. (dar)