BITUNG, MANADOLIVE.CO.ID- Setelah tertunda lantaran Pilkada,kini Kejaksaan Negeri Bitung kembali melanjutkan penyelidikan perkara dugaan penyalahgunaan dana seragam di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP kota Bitung.
Buktinya pada hari Kamis 14 Januari pekan lalu kepala DPMPTSP Handry Tirayoh memenuhi panggilan Kejari Bitung terkait dugaan Mark Up dana pembelian seragam PKK.
Kepala Kejari Bitung Frengki Son,MH melalui Kasi Pidsus Andreas Atmaji,SH kepada wartawan mengatakan saudara Handry Tirayoh menjalani 4 jam pemeriksaan dan hingga sekarang sudah ada 12 orang yang diperiksa termasuk pihak swasta dan ketua tim penggerak PKK Khouni Lomban Rawung.
Ia berharap rekan-rekan wartawan bersabar karena perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan. (Red)
