SANGIHE, MANADOLIVE. CO. ID–Kabupaten Kepulauan Sangihe dikenal sebagai daerah perbatasan yang mampu menciptakan atlit yang handal dan profesional. Putra dan Putri yang saat ini masih berlaga di berbagai Cabang Olah Raga (Cabor) di tingkat nasional dan internasional mampu membawa harum nama Bumi Tampungang Lawo.
Salah satunya atlit atletik Agustina Bawele (29) yang sempat berlaga di Sea Games pada Cabor lari gawang dan estafet terpaksa harus pulang ke kampung halamannya Sangihe. Kepulangannya bukan karena tak dibutuhkankan lagi di kancah nasional,tetapi anak yang lahir di kampung gunung Kecamatan Tabukan Tengah tersebut terpanggil untuk mengurus orang tuanya yang sedang sakit.
“Kepulangan saya untuk mengurus orang tua yang sedang sakit,bukan tak lagi aktif dipelatnas,”ujarnya kepada media ini. Selain itu dirinya juga ingin berbagi pengalaman dengan generasi muda sangihe yang punya tekad membawa nama baik daerah di Cabor Atletik. Beberapa waktu lalu dirinya sempat berpikir bahwa karier olah raganya akan berakhir,karena saat meninggalkan tanah kelahirannya di Tahun 2003 belum ada kepengurusan KONI.
“Saya sempat mengeluh ke sahabat disini atas kepeduliannya terhadap atlit,ternyata sangat luar biasa setelah bertemu langsung dengan Ketua KONI yang bersedia mengangkat saya sebagai pelatih sekaligus akan direkrut sebagai karyawan PDAM sembari menjaga orang tua yang sedang sakit,”terangnya.
Di tempat yang sama,Ketua KONI Sangihe Novilius Tampi memohon maaf atas keterlambatan informasi yang diterima pihaknya atas kepulangan atlit nasional tersebut. Dirinya sangat bangga masih ada atlit Nasional asal Sangihe yang bisa mengabdikan diri untuk berkarya demi daerahnya sendiri. Oleh karena itu,atas nama Bupati Jabes Ezar Gaghana atlit nasional tersebut diminta untuk menjadi pelatih Cabor Atletik untuk membentuk generasi baru agar mampu bertarung di kancah nasional seperti Agustina Bawele.
“Selamat datang di kampung halaman dan terima kasih sudah memberi diri untuk tergabung dalam kepengurusan KONI Sangihe,kami berharap boleh menjadi pelatih atletik dan mampu melahirkan atlit-atlit muda yang nantinya mengikuti jejak para senior yang sudah mampu membawa pulang medali,”ungkapnya.
Tak hanya sampai disitu,Pemerintah Daerah juga akan mengangkat Agustina Bawele sebagai karyawan PDAM dan ditugaskan di Manganitu. Mengingat jarak tempuh dan waktunya dapat bekerja dan menjaga ibunda tercinta yang sedang sakit.”Saat ini kami meminta kepada Agustina untuk dapat melengkapi berkas sesuai aturan perekrutan karyawan PDAM,dan ini juga pembuktian bahwa Pemkab Sangihe peduli terhadap atlit berprestasi,”pungkasnya.(hry)