MINAHASA, MANADOLIVE. CO. ID- Universitas Negeri Manado (UNIMA) di Tondano inginkan adanya Pos Keamanan dari Kepolisian Minahasa tidak lain untuk menjalin kemitraan dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban di dalam kampus serta lingkungan sekitar kampus .
Hal ini disampaikan Rektor Universitas Negeri Manado Prof.DR. Deitje Adelfien Katuuk MPd, melalui Pembantu Rektor lV Prof.Dr. Noldy Pelengkahu MPd, bidang perencanaan dan sistem informasi ,kepada wartawan diruang kerjanya Senin (19/04)sore tadi .
Pelengkahu mengatakan , pihak UNIMA yang di Pimpin Prof.DR. Deitje Adelfien Katuuk MPd saat ini, sangat merindukan adanya penanganan kamtibmas yang maksimal di kampus tersebut,kedepan kampus ini bisa terjaga keamanan dan ketertiban ,sehingga proses perkulihan benar-benar rasa nyaman dan tentram,tanpa ada gangguan baik dari dalam kampus maupun datang dari luar kampus ,”ujarnya.
Dijelaskan bahwa Unima memiliki luas lahan sekitar 300 hektar ,dan memiliki 4 blok perumahan atau pemukiman ,selain area kampus serta penduduknya datang dari berbagai daerah di Indonesia yang karakter dan suku ,budaya yang berbeda satu sama yang lainnya
,” Dengan melihat kondisi saat ini Unima sangat merindukan adanya Pos kepolisian atau setara Sub Sektor dikompleks kampus ,untuk pengawasan dan penanganan Kamtibmas ,hal ini berdasarkan kajian dimana luas area 4 blok di Unima setara 4 kelurahan dengan keadaan penduduk di lingkungan Unima berasal dari berbagai suku daerah yang ada di indonesia ,” ungkap Pelengkahu
Menurutnya pihak unima sendiri sudah mengusulkan hal ini ke pihak Kepolisian Resort Minahasa ,dalam hal ini Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey SIK Msi ,saat pertemuan dalam rangka pendatangan kerjasama pihak Unima dan Polres Minahasa pada bulan yang lalu di ruang sidang Makopolres Minahasa ,yang saat itu dihadiri seluruh pejabat teras Direktorat Unima dan jajaran PJU Polres .
Selain itu pihak Unima Tondano ,sudah menyusun draf surat buat kapolda Sulawesi
Utara ,untuk permohonan atau permintaan Pos Keamanan kepolisian di area kampus Unima berupa sub Sektor ,karena kewenangan sub sektor tersebut ada di Polda Sulut ,”jika ini terwujud dan ada jawaban dari Pak Kapolda ,Kami sangat berterimakasi.”pintahnya.
Disisi lain Pelengkahu menambahkan, Sesuai rencana Unima akan mengatur lalulintas kendaraan masuk keluar dalam komleks kampus ,dimana akan diberlakukan satu pintu masuk dan keluar ,untuk gerbang pintu masuk berada di sebelah utara kampus Unima tepatnya disimpang tiga dari arah komplek Kuliner bolevard ,menuju arah Tonsaru dan arah tataraan kantor kecamatan Tondano Selatan ,selain itu keberadaan angkutan umum seperti Mikrolet akan di batasi menurunkan dan menaikan penumpang diarea yang akan ditentukan pihak Unima ,dalam arti angkot tersebut tidak lagi berkeliaran di kompleks kampus ,sedangkan penumpang baik ASN atau Mahasiswa akan disiapkan kendaraan khusus berupa bus yang siap mengantar kesemua area kampus baik ke Fakultas dan kantor pusat Unima . (Juno)