MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID— Nama RSUD ODSK yang terletak di jalan Bethesda Manado dan Rumah Sakit Khusus Mata yang berada di Kelurahan Bumi Nyiur jadi buah bibir masyarakat, pasalnya’ Rumah sakit yang dianggarkan lewat uang negara ini, melalui pinjaman Daerah ke PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) bukanlah nilai yang sedikit, hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD sulut, wakil ketua komisi lll Stella E Runtuwene kepada media ini saat dikonfirmasi lewat chatingan WA 26 april senin kemarin.
Kenapa RS mata di pakai nama ODSK padahal semuanya pakai uang Rakyat, Uang Rakyat itu bersumber dari pinjaman Daerah dengan banrol 100 M, dan Rakyat yang akan bertanggung jawab dengan menggantikannya dalam kurun waktu 5 tahun. Politisi Partai Nasdem Stella M.Runtuwene mengatakan, Hal ini harus disampaikan ke publik agar masyarakat dapat mengetahui bahwa anggaran pembangunan dua buah rumah sakit dengan total pinjaman Rp.400 miliar ke PT.SMI, harus dikembalikan oleh Rakyat, Umbar Stella.
Adik Ketua Komisi 9 DPR.RI Felly E.Runtuwene ini, dengan berani menjelaskan Rincian anggaran untuk pembangunan RSUD lewat lewat pinjaman Daerah ke PT SMI melalui perjanjian tertanggal 17 Oktober 2018, dengan nilai pinjaman sebesar Rp.300 milyar, dan harus dikembalikan dalam jangka waktu 5 tahun, disertai angka bunga 7,89 persen.
Selain itu, untuk RS Khusus Mata Sulawesi Utara lewat sumber dana pinjaman yang sama dengan perjanjian pinjaman tertanggal 12 Februari 2019 sebesar Rp.100 miliar, jangka waktu pengembalian 5 tahun serta prosentase bunga 8.53 persen, dan sekarang Tanggung jawab masyarakat untuk mengembalikannya.
Hal ini menjadi Tanda tanya, kenapa harus memakai nama ODSK ??
Sepengetahuan saya pemilik nama itu adalah pemenang pilkada pada saat ini dan sudah melekat pada pemerintahan, walaupun untuk kepanjangan nama tersebut kurang jelas saya pahami, tapi dengan nama tersebut seakan akan bahwa dua Rumah sakit ini didirikan dengan memakai uang pribadi, padahal uang Rakyat. Masyarakat harus tau bahwa sampai pada saat ini, kita masih membayar hutang, tegasnya.
Stella menghawatirkan bahwa nilai pinjaman yang sudah menyentuh 4 ratus M dengan bunga yang sangat besar, akan membebani rumah sakit pada akhirnya semua akan ke masyarakat.
Maaf, Saya bicara berdasarkan fakta dengan data-data dari buku yang dibagikan, terangnya.
Dilain Pihak, anggota Dewan terpilih partai Nasdem dapil Minsel mitra ini menilai, bahwa penempatan RSUD di kota Manado ini kuranglah tepat karena fasilitas rumah sakit di Manado ibu kota Provinsi Sulawesi Utara sudah banyak. Kenapa Rumah sakit ini tidak dibangun saja di daerah Bolmong Raya yang menurut saya disana masih sangat membutuhkan hadirnya Rumah Sakit ? tutup Stella. Tim liputan ( temmy)
