BITUNG, MANADOLIVE.CO.ID- Mulai Senin 3 Mei 2021 peserta didik kelas 9 SMP di kota Bitung serentak mengikuti ujian sekolah secara tatap muka.
Namun dari beberapa satuan pendidikan tingkat SMP baik negeri maupun swasta dipersoalkan dengan ketidak hadiran peserta ujian.
Menurut salah satu Kepala SMPN 12 Bitung Herman Mawirampakel ditemui mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki 174 peserta yang terdaftar tapi 5 siswa sudah dinyatakan keluar setelah berbagai upaya visit home.
Ia menjelaskan para orangtuanya sepakat menandatangani surat pernyataan memberhentikan anak di sekolah karena berbagai indikator.
Lanjutnya terdapat 12 ruang ujian yang disiapkan didalamnya 1 ruang khusus bagi siswa yang tidak memiliki HP Android sehingga menggunakan komputer milik sekolah.
Secara terpisah Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Julius Ondang dikonfirmasi terkait hal ini menyarankan siswa bersangkutan dapat mengikuti jalur ujian paket B.
Kendati demikian dirinya mengaku sangat menyesal terhadap sikap dari orangtua yang tidak mendukung masa depan anaknya. (Red)