SULUT, MANADOLIVE. CO. ID– Kekerasan dan pemerkosaan anak di bawah umur saat ini marak terjadi. Aparat penegak hukum diminta untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku perbuatan yang tidak manusiawi.
Hal itu ditegaskan Wakil Rakyat Daerah pemilihan (Dapil) Minahasa -Tomohon, Melisa Gerungan, Rabu (26/05/2021), kepada Wartawan.
Gerungan menyesalkan kejadian keji seperti yang menimpa anak perempuan di Desa Koha Kecamatan Mandolang Minahasa. Pelakunya juga menurut informasi adalah seorang aparat kepala lingkungan setempat, saat ini masih dalam pengejaran aparat berwajib.
“Dari hati yang dalam saya sangat mensesalkan kejadian-kejadian kekerasan dan pemerkosaan anak di bawah umur, makin marak terjadi di sulut”ungkap Gerungan.
Ia pun mengutuk keras tindakan seperti itu dan berjanji akan mengawal proses peradilan terhadap oknum tersebut.
“Perbuatan yang dilakukan tersebut tidak manusiawi, tindakan itu sangat-sangat bejat prilakunya. Saya berharap hukuman terberat bisa di terima oknum pelaku. Aparat harus cepat bertindak agar supaya tidak ada korban-korban yang lainnya”tegas Gerungan.
Tak hanya itu, personil Komisi IV DPRD Sulut ini Melisa Gerungan, mendorong pemerintah sulut untuk lebih gesit lagi dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Dengan meningkatkan program-program dan kegiatan yang berkaitan dengan kekeluargaan.
Diharapkannya juga TP-PKK baik dari tingkat kabupaten/lkota se-Sulut, untuk terus menjalankan program seperti penyuluhan hingga ke tingkat PKK lingkungan. Dalam memberikan wawasan peran keluarga dan orang tua dalam menjaga serta melindungi anak-anak.
” Kasus yang menimpa Marsela menjadi peringatan buat semua orang tua, agar harus lebih waspada lagi dengan anak-anak mereka. Jangan membiarkan mereka keluar sendirian”pungkas Gerungan. (*/iin)