Inggried Sondakh Pertanyakan Sisa SiLPA Yang sudah Terealisasi di TA 2021

SULUT, MANADOLIVE. CO. ID– Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut, Inggried Sondakh mempertanyakan rincian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)  Dana Alokasi Khusus (DAK), dalam rapat pembahasan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sulut Tahun Anggaran (TA) 2020 bersama TAPD, Rabu (23/6/2021).

Menurut Sondakh, rincian SiLPA yang  dibacanya jelas tertulis ada sisa DAK fisik 3,2 Miliar dan non fisik  akan di jabarkan di Tahun Anggaran 2021. Kemudian 15 Miliar sekian akan dijelaskan disini sisa tersebut terdapat pada masing-masing perangkat daerah sesuai peruntukannya. Begitu pun sisa dana DID 2 miliar sekian akan dijabarkan pada program dan kegiatan TA 2021. Untuk pemulihan ekonomi nasional 82 Miliar sekian, dijelaskan sisa tersebut sudah direalisasikan pada program kegiatan TA 2021.

“Mohon dikoreksi kalau saya salah, dari 82 Miliar sekian, sebenarnya sudah terealisasi apakah 53 Miliar atau 53% untuk SiLPA PEN Ini. Tapi bolehkah saya mendapatkan data secara jelas posisi SiLPA ini telah seperti apa. Atau kalau bisa dapat dipresentasikan apakah SiLPA dapat dijabarkan  perbulan juni ini.”tanya Personil komisi II DPRD Sulut ini.

Dikatakan Sondakh, soal SiLPA dan evaluasi untuk perencanaan yang lebih optimal kedepan, tentunya mengevaluasi ini mencari kelemahan yang ada Seperti apa.

“Ini juga harus menjadi perhatian pak gubernur supaya ke depan tentunya lebih optimal dalam perencanaan dan lebih efektif. Juga kita ketahui bersama, tadi sempat disentil karena ini proses sudah lewat pemeriksaan BPK. Namun perhitungan anggaran berkorelasi erat dengan pembahasan APBD perubahan nanti. Jika kewajiban yang ada itu lebih besar dari SiLPA atau SiLPA  tidak mampu memenuhi kewajiban-kewajiban yang nantinya ada di balik itu, kira-kira  langkah apa yang akan dilakukan.”pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua TAPD Edwin Silangen mengatakan bahwa Proses pertanggungjawaban APBD tahun 2020, ada beberapa hal yang perlu sampaikan informasinya.

“Persentase realisasi sampai dengan bulan Juli. Artinya bukan cuma Realisasi dari laporan yang disampaikan oleh para pengelola keuangan bahwa 92% telah terealisasi.  Sisanya 8% ini akan dilakukan setelah proses fisik dan harus ditetapkan dalam APBD perubahan, sebenarnya tidak ada masalah.”ucap Silangen

Dikatakannya lagi kewajibannya yang ada di SiLPA ini sudah berhadapan dengan kewajiban kita jadi anggarannya sudah tersedia di dalam SiLPA ini.

“Sebagian besar sudah direalisasi, realisasi dalam proses pertanggungjawaban yang kami Tampilkan ini karena ada lebih rinci lagi, dan ini akan kami koreksi kedepan.”tutur Silangen.

Selain itu Kepala Badan Pengelola Keuangan Sulut, Asiano Gemmy Kawatu menambahkan bahwa tujuh kegiatan yang terkait dengan SiLPA sisa fisik dibayarkan di APBD perubahan sebanyak 3,2 Miliar sedangkan untuk PEN tinggal satu kegiatan yang akan dilaksanakan. (iin/*)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *