Angka Kasus Covid-19 di Sulut Melonjak, Fabian Kaloh : Tanda Awas Bagi Pemerintah dan Warga

SULUT, MANADOLIVE. CO. ID– Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr.Steven Dandel, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/07/2021), menyampaikan angka covid-19 meningkat mencapai 367 kasus dan merupakan penambahan tertinggi harian, selama Pandemi Berlangsung.

Menanggapi melonjaknya kasus Covid-19, Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh mengatakan, jika jumlah kasus positif covid-19 terus bertambah. Maka tenaga kesehatan akan kewalahan, fasilitas tidak cukup, akomodasi untuk rawat inap juga akan overload, kata anggota komisi I DPRD Sulut ini, Jumat (16/07/21).

” Dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Sulut, merupakan  tanda awas bagi pemerintah dan masyarakat. Satu-satunya cara untuk mengantisipasi meningkatnya penyebaran Covid-19 adalah partisipasi masyarakat, untuk  batasi diri, batasi aktivisas dan mobilitas, kurangi bahkan hentikan kumpul-kumpul. Masyarakat harus sadar, bahwa pandemi Covid-19 ini sangat berbahaya,”ujar Kaloh.

Politisi PDI Perjuangan Ini menambahkan, harusnya kita sudah punya eksperience ditahun 2020 lalu, pengalaman itu bisa kita lakukan sekarang. Masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 ini membahayakan diri sendiri, keluarga dan orang lain.

“Selain itu masyarakat harus terus terapkan Prokes, wajib memakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, hindari kerumunan, dan tetap tinggal dirumah jika tidak ada hal penting sekali diluar. Hanya dengan kesadaran yang tinggi dapat menciptakan sikap gotongroyong dalam mengendalikan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.”tukas Fabian Kaloh.

Diharapkannya, petugas dan aparat dilevel Kelurahan dan Desa, Kepala Lingkungan dan RT, harus lebih tegas lagi memberlakukan PPKM.

“Saya berharap agar setiap petugas dan aparat untuk lebih tegas pemberlakuan PPKM, tentu dengan cara-cara persuasif dan edukatif.”pungkasnya. (iin/*)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *