MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID– Meskipun terancam pandemi C’19, Pasar Tradisional Modoinding masih terpantau ramai oleh padagang bahkan pengunjung, dengan tidak mengabaikan anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan.
Melihat akan hal ini, Michael Monde Kepala Pasar tradisional Modoinding, tertantang melakukan perubahan strategi untuk lebih maju, setelah dipercayakan PD CWE Minahasa Selatan, sebagai Kepala Pasar Modoinding pada berapa waktu yang lalu.
Pembenahan yang dilakukan awalnya dengan merubah sistem pengoperasian pasar, yang biasanya hanya dibuka 3 hari dalam seminggu, kini sudah dioperasikan setiap hari. Tidak hanya sampai disitu, Monde juga berhasil mencuri perhatian Warga dan MediaNet lewat siaran langsung FB pribadinya.
Kreatif tak henti dibuktikan lewat Swadaya, pembuatan jalan menurun atau anak tangga menuju bangunan pasar, demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat juga pengunjung.
Michael saat dikonfirmasi lewat jaringan mesengger siang kemarin mengatakan bahwa, Untuk pembuatan tangga dan lain lain, sebenernya bukan tanggung jawab kami, karena kami tahu bahwa ini ada anggaran pemerintah, tapi kami sebagai petugas pasar merasa berhutang disaat melihat pengguna pasar atau pengunjung merasa tidak aman dan tidak nyaman, karena apabilah sudah musim penghujan jalan akan berbecek.
Dengan alasan tersebut mendorong seorang Monde untuk lakukansesuatu, katanya, Walaupun hanya anggaran yang tidak seberapa, tapi yang kami lakukan ini hanya bertujuan untuk membuat warga tersenyum, kata Monde.
Selain itu Monde menambahkan bahwa, yang menjadi skala prioritas saya di pasar Modoinding yaitu perbaikan jalan masuk pasar untuk segera dipakai pafing, agar ketika hujan jalan tersebut tidak akan becek, disamping itu perbaikan atap gedung pasar yang menurut pedagang bahwa panas matahari tembus sampai kedalam ruang pasar.
Monde juga berharap kepada pemerintah khususnya dinas terkait, mengingat yang kami dapati bahwa bangunan atau gedung pasar yang baru ini belum diresmikan, kalau boleh secepatnya dilakukan Final Hand Over (FHO) supaya gedung pasar ini benar-benar resmi, nantinya bisa berubah level lagi, dari pasar rakyat menjadi pasar modern, apalagi daerah kita Modoinding sudah dikenal dunia sebagai daerah Agrowisata, karena Modoinding ini adalah dapur Indonesia Timur. Semoga harapan kami ini akan segera terealisasikan, ungkap Monde. Tim liputan ML(temmy)