SULUT, MANADOLIVE. CO. ID– Rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2021, Selasa (24/8/2021) sore berlangsung alot.
Berbagai kritik dan masukan soal penambahan dan pengurangan anggaran dalam perubahan APBD 2021 dilayangkan para wakil rakyat kita di DPRD Sulut.
Salah satunya yang disampaikan anggota Badan Anggaran dari Partai Nasdem, Stella Runtuwene. Dimana mempertanyakan soal adanya pengurangan anggaran di Dinas Sosial, yang dalam APBD induk sebesar Rp23,231.184,604, dalam PPAS menjadi Rp21.257.571.238. Atau berkurang Rp1,973,613,366 atau sebesar -8,50 %.
Dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD bahwa ada beberapa masyarakat menghumbungi dirinya mempertanyakan soal Bantuan Sosial, yang sampai saat imi tidak pernah di dapati.
“Saya didatangi masyarakat yang bukan dari daerah pemilihan saya, Minsel-Mitra tapi dari Kabupaten Minahasa. Mereka mengadu dan meminta bantuan karena tidak pernah mendapatkan BLH walaupun lewat Media sosial. Lalu mengapa anggaran di Dinas Sosial dikurangi padahal rakyat butuh bantuan dari pemerintah,” ungkap Stella.
Dalam KUA-PPAS APBD Perubahan 2021 yang diajukan Pemerintah Propinsi, sejumlah SKPD mengalami perubahan penambahan dan pengurangan anggaran.
Selain Dinas Sosial, Dinas Kesehatan juga mengalami perubahan.
Dalam APBD Induk berjumlah Rp201,070,624,214, dalam PPAS menjadi Rp196,403,712,373. Artinya berkurang Rp4,666,911,841 atau -2,32 persen. (iin/*)