SANGIHE, MANADOLIVE. CO. ID–Sebagai Kabupaten perbatasan yang menjadi prioritas pelayanan program Tol Laut. Selasa (14/9) bertempat di Hotel Royal Ambarrukmo Jogjakarta,Sangihe yang berada di ujung utara nusantara berhasil meraih penghargaan kategori muatan balik Tol Laut dari Pelabuhan Nusantara Tahuna,karena setiap bulan rata-rata muatan yang keluar dikisaran 70 – 80 countainer 20 feet. Kayu Kelapa merupakan komoditi yg paling dominan dalam pengiriman yakni sebesar 70%.
Diikuti arang tempurung sebesar 20%. Sisanya 10% adalah barang campuran seperti mesin dan barang lain yang diperbaiki ke Surabaya sudah termasuk ikan hasil tangkap nelayan didalamnya. Oleh karenanya peran aktif Pemda dan unit kerja terkait menghasilkan penghargaan yang cukup baik bagi Sangihe.
Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana SE ME, didampingi Ketua TP-PKK Dra Hermin Ririswati Gaghana-Katamsi, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan perindustrian Ferrawati M.Massora ST serta Kabag Prokopi Threenov T. Ponto, SH menghadiri acara Rakornas Tol Laut dengan tema dukungan penyelenggaraan Tol Laut dalam mewujudkan konektivitas logistik untuk pacu ekonomi menuju Indonesia tangguh Indonesia tumbuh.
Dalam acara tersebut juga dilksanakan penyerahan Award Tol Laut 2021 kepada para penerima penghargaan masing-masing Bupati Kepulauan Sangihe,Bupati Halmahera Utara, Direktur Utama PT. Pelayanan Nasional Indonesia (Persero), Direktur utama PT. Djakarta lioyd (Persero) Kepala unit penyelenggara pelabuhan kelas 3 Namrole.
“Puji dan syukur penghargaan ini boleh kita raih kembali berkat kerjasama semua lapisan masyarakat yang mampu memanfaatkan Tol Laut sebagai salah satu program presiden Jokowi dalam pemerataan ekonomi berskala nasional. Peran unit kerja lainnya juga sangat membantu dalam meraih penghargaan ini,”ucap Bupati.
Tak hanya sampai disitu, Sangihe berhasil mengalahkan saingannya yakni Kabupaten talaud dan Nunukan dalam kategori muatan balik.”prestasi yang luar biasa ini harus dipertahankan dan jika perlu semua hasil komoditi daerah dapat dikirim ke luar dengan Tol Laut,”harapnya. Sembari menyatakan tak ada penghargaan tanpa kerjasama yang baik,begitu juga yang baik harus dipertahankan demi bumi Tampungang Lawo.(hry)
