Balitbang Mitra Siap Tunjang Generasi Milenial Dalam Usaha Berbasis IT

MITRA,MANADOLIVE.CO.ID- Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Minahasa Tenggara(Mitra), siap tunjang generasi milenial dalam pengembangan bahkan kemajuan usaha berbasis Informasi Teknologi (IT).

Hal ini dibahas dalam sidang Tim Pengendali Mutu (TPM) terkait Diseminasi Jenis, Prosedur dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Yang Bersifat Inovatif, bertempat di kantor Balitbang, Kamis, kemarin.

“Outputnya dalam kegiatan tersebut, kami siap menunjang tentang kreatifitas dan inovasi dunia usaha generasi milenial Mitra, apalagi di tengah mengahadapi pandemi covid-19 saat ini,” terang Kepala Bidang Herlina Batubuaya disela kegiatan tersebut.

Menurut Batubuaya, pihaknya dalam hal ini masih akan melakukan penelitian untuk melihat sejauh mana potensi kreatifitas yang dimiliki milenial Minahasa Tenggara, khsusnya terkait penguasaan teknologi.

“Tentunya kami akan melihat apa saja kreatifitas dan inovasi milenial yang perlu dikembangkan itu yang nantinya kami tunjang. Apalagi berbicara soal kreatifitas dunia berbais IT,” kata Herlina.

Lanjutnya, terkait hal tersebut tentunya banyak potensi di Minahasa Tenggara, yang bisa digali generasi milenial untuk menciptakan peluang usaha guna penguatan ekonomi kemandirian.

“Kita tak sendiri, tentunya kita akan bekerjasama dengan instansi terkait lainnya agar dapat bekerjasama dalam peningkatan kreatifitas dan inovasi milenial yang ada. Misalnya hasil kajian dilapangan, kita merekomendasikan ke instansi terkait guna membantu memajukan usaha,” terangnya sembari menyebutkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Kementrian Kominfo.

Sementara, anggota TPM DR Charles Punusingon juga selaku staf khusus Bupati bidang Pembangunan, mendampingi Dr.James Masie SE.MSi selaku pembicara mengatakan, perlunya peran Akademisi, Bank serta Government (pemerintah) untuk bisa memaksimalkan peran milenial dalam memajukan dunia usaha dengan berbasis IT.

“Supaya ketika semua berperan, baik akademisi sebagai pembimbing, hadirnya pemerintah sebagai fasilitator dan bank sebagai penunjang dana, maka penguatan ekonomi kemandirian kepada generasi X.Y dengan sendirinya akan terbangun. Disitulah peran penting “inkubator” dalam menyaring kreatifitas dan inovasi usaha yang perlu dikembangkan,” tambah Punusingon. (**Dolfi)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *