MITRA, MANADOLIVE.CO.ID-Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap SH,MH memberikan “ultimatum” bagi 34 desa agar terus menggenjot capaian vaksinasi yang saat ini masih rendah atau masuk radar zona merah.
Hal ini tegaskan Bupati saat melakukan rapat video conference bersama jajaran, Rabu (13/10/2021) bertempat di Sport Hall, Kantor Bupati Mitra terkait percepatan penanganan covid-19. Lebih ditekankan Sumendap soal ketersedian tim vaksinator dilapangan agar vaksinasi bisa berjalan maksimal.
“Harus membuat tim agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan maksimal. Bagian screening dan vaksinator tentunya dari Dinkes, sedangkan pendaftaran bisa dilakukan SKPD lainnya. Makanya harus melibatkan SKPD lainnya dan semua harus bekerjasama dalam satu tim dibawah komando pak Sekda,” tegas Bupati kepada Sekda David Lalandos.
Sumendap pun me-warning kepada hukum tua, camat sampai Kadis PMD, kalau tidak maksimal capaian vaksinasi sampai 31 Oktober 2021, maka jabatan taruhannya.
“Kalau yang zona merah ini tidak mencapai 60 persen per 31 Oktober 2021, maka yang berkepentingan di desa, kecamatan sampai kabupaten, saya copot,” tegas orang nomor satu di Mitra ini.
Sebutan gladiator ini menambahkan, untuk memaksimalkan kinerja tim yang dibentuk, capaian vaksinasi tidak lagi dibebankan kepada Dinkes melalui Puskesmas A atau B. Sebab semua penanganan ditarik dan akan ditangani Command Center, berlokasi di Atrium Kantor Bupati.
“Hari ini dibuat 47 tim, dimana orang yang akan bekerja diambil dari Kepala SKPD dan kepala bagian dengan sasaran desa dibawah 60 persen serta dibawah 70 persen. Kemudian dirubah lagi jadwalnya agar proses bisa cepat,” tukas Sumendap sembari menambahkan vaksinasi menjadi syarat mutlak orang untuk lakukan aktivitas. Dan ini berlaku di seluruh Indonesia bahkan dunia.
Rakor tersebut dihadiri Wakil Bupati Drs Jocke Legi, Sekertaris Daerah David H Lalandos, AP.MM, para Asisten, para Kabag, Kaban, Camat se- Mitra, Hukum Tua dan Kelurahan se Mitra.(**Dolfi)