MITRA,MANADOLIVE.CO.ID – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Tenggara, melakukan pengukuhan Kelompok Tani “Milenial” Tosuraya Barat, Rabu (27/10/2021) bertempat di Kolam Renang Kawiwi, Tosuraya Barat.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Mitra, Johanna Untu diwakili Kabid Penyuluh Olvie Lumopa didampingi Kepala Balai Penyuluh Pertanian Leonardie Ratela bersama jajaran, memotivasi kelompok tani “Milenial” agar lebih kreatif dan inovatif dalam memajukan pertanian khususnya.
“Mudah-mudahan dengan dibentuknya kelompok “Milenial” yang semuanya anak mudah, dapat memberdayakan kelompok dengan baik serta dapat menjaga kekompakan,” kata Lumopa.
Menurutnya, kelompok tani anak muda yang terbentuk sudah sangat baik. Apalagi saat ini lagi giatnya program Kementrian menunjang inovasi anak muda dalam mengolah lahan pertanian ditengah situasi pandemi covid-19 saat ini.
“Saya berharap kelompok ini bisa menunjukkan eksistensi di dunia pertanian dengan memanfaatkan teknogi digital yang ada saat ini,” harapnya.
Sementara, Kepala BPP Ratahan, Leonardie Ratela sepakat apa yang disampaikan Lumopa. Dirinya meminta setelah dilantik, kelompok “Milenial” langsung action dengan memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam.
“Berkelompok itu bagaimana sama-sama belajar khususnya bertani. Sehingga memotivasi anggota kelompok berinovasi dalam pertanian, misalnya bercocok tanam dengan ilmu yang didapat dari kelompok iti sendiri,” ucapnya.
Lanjutnya, dalam segi subsidi pemerintah, kelompok tani juga akan sangat mudah mendapatkan pupuk bersubsidi dengan harga dibawah harga eceran.
“Yang pasti kalau sudah menjadi anggota kelompok yang sah, akan mendapat pupuk bersubsidi. Tak hanya itu, bantuan berkaitan dengan pertanian juga akan didapat misalnya bibit jagung,” ucapn Ratela.
Dirinya berharap kelompak tani “Milenial” Tosuraya Barat, dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk menarik pasar hasil pertanian. Sebab di era digital saat ini, merupakan suatu tantangan bagi kaum milenial untuk berani tampil beda dalam memasarkan hasil pertanian.
“Makanya kami sangat mendorong petani “Milenial” agar dapat berinovasi dalam dunia pertanian apalagi dalam memasarkan hasil panen melalui teknolgi yang maju saat ini,” tambahnya.
Sementara ketua kelompok tani “Milenial” Tosuraya Barat, berterimakasih dan mengapresiasi Dinas Pertanian dan Peternakan, baik Kabid, Kepala BPP dan jajaran yang sudah mengukuhkan pengurus dan anggota. Selain itu, pembentukan kelompok tani ini untuk menarik minat para pemuda di Kelurahan Tosuraya Barat khususnya, bahwa mengolah lahan pertanian prospeknya juga sangat menjanjikan.
“Yang pasti kami akan berusaha memajukan kelompok “milenial” melalui teknologi saat ini dalam memasarkan hasil pertanian nanti,” tutup Pangkerego didampingi Sekertaris Dolfie Sumangando dan Bendahara Since Piri.(***Dolfi)