MITRA,MANADOLIVE.CO.ID-Ikatan Guru Indonesia (IGI) provinsi Sulawesi Utara (Sulut)bekerja sama dengan Dinas pendidikan sukses gelar pelatihan Program Organisasi Pengerak (POP).
Kegiatan Program Organisasi Penggerak (POP) ini dilaksanakan secara daring dari 4 desember sampai 9 desember 2021.
Wakil ketua IGI Pusat Abdul Wahid Nara, mengapresiasi Pengurus IGI Sulut yang terus berjuang untuk meningkatkan kompetensi guru dan Kami berharap kegiatan ini terus digalakkan.
“Program ini kita harus gallakan demi kemajuan pendidikan, walaupun banyak kendala yang di hadapi,”ucap Nara Saat menutup kegiatan POP secara daring.
Ketua IGI Sulut Florencia Rembet, mengatakan pelaksanaan POP di ikuti oleh 9 kabupaten/kota yang ada di Sulut dengan jumlah total peserta 957 terdiri dari kepsek dan guru kelas 4 dan 5 serta instruktur 150 orang.
“Peserta yang ikut adalah guru yang telah bergabung di IGI, mereka di latih untuk menjadi guru pengerak yang berkompeten dalam menunjang serta memajukan pendidikan,”ujar Rembet.
Senada di katakan ketua IGI Minahasa Tenggara (Mitra) steyve Marapi, tujuan pelatihan bagi guru yaitu meningkatkan wawasan,menganalisis pembelajaran dan penilaian yang menguatkan serta mendesain aktivitas pembelajaran yang menguatkan kompetensi literasi dan numerasi.
” Selain untuk guru kegiatan ini juga penting bagi kepala sekolah karena mampu menambah wawasan, meningkatkan kompetensi pengembangan sekolah, meningkatkan kemampuan kepemimpinan serta meningkatkan kecakapan abad 21 dan digitalisasi sekolah,”kata Marapi.
Sementara itu,Kepala Disdik Mitra Ascke Benu , mengatakan Program Guru Penggerak ini bukan program yang sekedar berisi Pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek) tetapi program untuk mencetak calon-calon pemimpin pendidikan di Indonesia.
Untuk itu saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para tenaga pendidik yang telah ikut serta dalam program guru penggerak yang menjadi salah satu program Kemendikbud.
“Saya ingin guru penggerak menjadi kriteria pemimpin pendidikan dimasa mendatang,” harap Benu.(**Dolfi)