MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID– Proyek pembuatan Plat Deker dan Rabat beton di Desa Motoling dipertanyakan karena tidak adanya papan proyek yang menjadi acuan anggaran tidak dipasang di lokasi pekerjaan, Hal ini diungkapkan warga desa motoling yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di lokasi pekerjaan pada ini Selasa 14/12/21 pagi tadi.
Warga yang merangkap sebagai pekerja proyek ini juga mengatakan dengan bahasa kental orang Motoling “TORANG SO TANYA DENG TORANG SO BILANG ULANG ULANG PA KUMTUA ITU PAPAN PROYEK SO BOLEH PASANG, MAR DAPAT LIA KUMTUA RUPA CUMA DA CUEK-CUEK, AWO WARTAWAN DAPA TARE” tambahnya dengan santai
Irene Lintong Plt Hukum Tua Desa Motoling saat di konfirmasi di kantor desa membenarkan bahwa memang benar tidak ada papan Proyek yang dipasang, dengan alasan bahwa anggaran masih berubah-ubah katanya, . Sementara disisi lain Hukum Tua mengatakan anggaran belum ada tapi kami langsung mengerjakan pekerjaannya karena sudah lama ditata dalam ranperdes.
Terpantau tim liputan bahwa hal ini memang benar terjadi, dana desa yang terbilang ratusan juta rupiah diduga sengaja disembunyikan lantaran papan proyek tidak dipasang, dan hal ini sudah melanggar akan aturan, Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang tertuang dalam. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (“Permen PU 29/2006”). Dimana setiap kegiatan proyek harus dilengkapi dengan papan nama proyek, begitu juga telah diatur dalam UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik(KIP) tim liputan (temmy)
