Ortu Tegas Tolak Merger, Waket DPRD Adrey Laikun Datangi SDN 114 dan SDN 49 

MANADO,  MANADOLIVE– Program merger sekolah di tingkat dasar terus mendapat penolakan keras dari orang tua siswa. Kali ini orang tua siswa dari SDN 114 tegas menolak merger sekolah yang menjadi program dari pemerintah kota Manado dalam hal ini Diknas Manado.

Para orang tua siswa sudah mendatangi kantor DPRD Manado untuk menyampaikan aspirasi kepada para legislator yang diterima Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun.

Hari ini, Selasa (12/7/2022) legislator dari Dapil Tuminting-Bunaken ini langsung menindaklanjuti dengan mendatangi dan memantau SDN 114 dan SDN 49.

Di sekolah SDN 114, para orang tua siswa menyambut legislator yang dikenal dekat dengan warga itu menyampaikana aspirasi yang mana tetap menolak merger sekolah tersebut. Di SDN 114 terpantau tidak ada proses belajar mengajar, para guru-guru sudah pindah ke SDN 49 sedangkan para siswanya tidak belajar dan hanya bermain, “Ini so 2 hari ini anak-anaknya nyanda belajar, depe guru-guru so pindah, dorang mo suruh pindah di SDN 49, torang nimau karena torang pe sekolah masih layak, dan torang rasa nyaman anak-anak sekolah disini, kalau pindah ke SDN 49, pasti siswanya akan bertambah dan pastinya mengganggu proses belajar ” tandas para orang tua siswa.

Sementara itu anggota dewan dari Fraksi Partai Nasdem mendatangi SDN 49 melakukan audiensi dengan pihak Diknas Manado dan kepala sekolah. Dijelaskan oleh Waket DPRD Manado, seharusnya sebelum dilakukan mergers lebih baik disosialisasikan kepada orang tua siswa agar mereka bisa mengetahui apa yang menjadi tujuan merger sekolah, sehingga orang tua siswa bisa menyetujui merger sekolah, “Harusnya Diknas Manado lebih proaktif melakukan sosalisasi terlebih dahulu, sehingga tidak ada keraguan, kekhawatiran ataupun ketakutan bagi orang tua SDN 114 jika anaknya dipindahkan ke SDN 49,” tegasnya.

Ditambahkannya agar Diknas Manado bisa duduk bersama dengan orang tua siswa agar bisa mendapatkan solusi dari permasalahan merger ini. “Mari kita duduk bersama dan mencari jalan keluar agar anak-anak kita bisa sekolah lagi,” tambahnya. (erka)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *