Minahasa, Manadolive.co.id- Sekretaris Daerah Minahasa Lynda Watania menghadiri penutupan Kegiatan Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2023 yang digelar 29 sampai 31 Mei 2023 bertempat di The Sentra Hotel Minahasa Utara.
Dihari terakhir pelaksanaan kegiatan ini, Kabupaten Minahasa mendapat kesempatan terakhir dalam mempresentasikan Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Kabupaten Minahasa.
Presentasi dibawakan langsung Sekda Minahasa Lynda Watania, menyampaikan materi stunting yang sudah disiapkan Pemerintah Kabupaten Minahasa.
“Kami bersyukur kepada Tuhan karena berkesempatan menyampaikan presentasi ditempat ini terkait stunting di Kabupaten Minahasa,” kata Sekda, Rabu (31/5).
Lebih lanjut dikatakan Watania, Beberapa kerjasama telah dilakukan dengan beberapa stake holder, diantaranya Pengadilan Agama, Sinode GMIM, Unima, dan RSUD Sam Ratulangi.
“Si TIMOU (Asi Terbaik Ibu Mencegah Stunting dan Optimalkan Potensi Anak Sejak Usia Dini) adalah suatu inovasi yang kami memiliki yang berhubungan erat dengan stunting,” terangnya.
Sementara lanjut Watania, Hubungan Inovasi dengan stunting yakni:
–
Asi Eksklusif bagi bayi dalam Pemenuhan nutrisi diawal kehidupan, sumber nutrisi lengkap dan makanan alamiah yang sempurnah dan ideal sampai bayi umur 6 bulan.
-Jika bayi tanpa ASI Eksklusif bayi mudah sakit karena kekebalan tubuh menurun, pertumbuhan dan perkembangan terganggu, teristimewah perkembangan kecerdasan otaknya
Diketahui kegiatan Penilaian kinerja stunting Tahun 2023 ini, dibuka secara resmi Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw digelar 29-31 Mei 2023.
Berikut Data Prevalensi Stunting Data SSGI
2019: 15,8 Persen
2021: 17,5 persen
2022: 16,5 Persen
Kegiatan dihadiri hampir seluruh OPD yang ada di Kabupaten Minahasa. Sementara dalam presentasi ini 25 Tim Panelis dari OPD Provinsi Sulawesi Utara bertindak sebagai Tim Penilai. ( Juno)