Viral Keluhan Warga Soal Pelayanan di Dinsos Minahasa

MINAHASA. MANADOLIVE.CL.ID — Viral di media sosial akan keluhan pelayanan di Dinas Sosial Kabupaten Minahasa. Dalam video berdurasi 28 detik, memperlihatkan di mana ada seorang warga yang datang ke Dinas Sosial tapi tidak di layani.

Dalam video berdurasi 28 detik , memperlihatkan rekaman video dengan suara dimana ada rasa kekecewaan dari warga karena  dari jam 12. 00 hingga pukul 14. 30 pelayanan tidak kunjung dibuka.

Melansir dari postingan video dari akun Lambe Turah Kawanua OA yang di posting Senin, 12/06/23. Seorang warga datang ke Dinas Sosial untuk mengurus berkas tapi hingga pukul 14.30 WITA pelayanan loket tak kunjung di buka.

“Dinas Sosial Kabupaten Minahasa dari jam 12 istirahat makan hingga setengah tiga begini belum buka-buka itu loket. Ini ada apa? Makang kong so lat bagini,  pelayanan masyarakat terbengkalai, colek Bupati, colek gubernur,” ungkapnya sembari merekam video kantor dinas Sosial Minahasa

Saat di konfirmasi, dr. Maya Rambitan selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa mengungkapkan video yang viral ini tidak benar, karena warga tersebut sudah di layani dari pukul 12. 30 namun masih ada berkas yang kurang

“Beberapa hari yang lalu ada seorang warga datang untuk mengurus KIP ( Kartu Indonesia Pintar) untuk anaknya, tetapi setelah kami cek  belum terdaftar di Data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), dan kami katakan untuk segera di lengkapi lagi berkas-berkasnya dan kembali lagi,” ujarnya (Selasa,13/06/23)

Menampik akan kosong nya Kantor Dinas Sosial di saat jam kerja, Kadis Maya menjelaskan Ia berada di dalam Kantor pada saat warga merekam video tersebut .

“Saya juga heran, Saya pada waktu itu di kantor. Warga tersebut sudah kami layani sebelum jam makan siang. Kok bisa bilang tidak di layani? Memang saat itu jam makang siang. Dan bertepatan juga kami memang kekurangan personil, karena ada yang ijin sakit dan cuti hamil serta tugas luar,” jelas Maya. (Juno)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *