Minsel, Manadolive.co.id
Sudah diawali dengan ucapan selamat datang yang di sampaikan oleh kepala bidang kebudayaan (Kabidbud) James Mawikere, SE, M,Si. Dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan Doa oleh Pendeta, DR. Jemmy Sinubu, M.Th
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Minsel Arthur D.Tumipa M.Ed, pimpin rapat penyusunan buku sejarah kabupaten Minahasa selatan tahab 2, sambil membacakan sambutan tertulis Bupati Minahasa Selatan Frangky D.Wongkar dengan ucapan “Salam hormat bagi para pejuang, dalam kegiatan konsultasi publik menyambut terbentuknya buku sejarah kabupaten Minahasa selatan, Selaku pemerintah daerah dan atas nama masyarakat kabupaten Minahasa selatan saya menyambut baik pelaksanaan konsultasi ini Ungkap Arthur
Selain itu Arthur menyampaikan bahwa ini adalah penyusunan buku sejarah Minsel tahap kedua, Kegiatan ini sangat penting bagi kita warga dan masyarakat Minahasa selatan, karena ini merupakan aset penting bagi daerah kita, agar anak anak dan cucu cucu kita nanti bisa lebih mengenal sejarah kabupaten Minahasa selatan tandas Arthur
Kabupaten Minahasa Selatan ini terbentuk karena ada perjuangan, ada pelaku pelaku yang tercatat, terlibat didalamnya tentunya dengan hal ini kita menyambut dengan baik serta bersyukur karena sejarah sangatlah penting di kehidupan manusia dan masyarakat di berbagai aspek.
Dengan memahami pentingnya sejarah tentunya dapat membentuk masyarakat lebih bijaksana, toleran, memiliki visi kemajuan dan berkelanjutan.
Kabupaten Minahasa selatan yang sudah 20 tahun berdiri sejak ditetapkan daerah adminstrasi tingkat 2 pada tanggal 27 Januari tahun 2003″ lanjutnya
Kegiatan yang dilaksanakan di hotel sutanraja Amurang kelurahan Pondang kecamatan Amurang Timur tepatnya Jumat 17/11/23 kemarin, dihadiri para tokoh tokoh pendiri kabupaten Minahasa selatan bahkan para anggota dewan provinsi dan anggota dewan kabupaten Minahasa selatan:
1. Anggota DPRD provinsi Sulut (Boy Tumiwa, SH
2. Anggota DPR kabupaten Minahasa selatan (Frangky Lelengboto, ST)
3. Dr. Jhony Tarore, M.Si (akademisi)
4. Drs. Alex Jhon Ulaen, Dea (Asesor sejarah sertifikasi nasional)
5. Drs. Walter Sondakh M.Pd (Staf khusus bidang kebudayaan)
6. Meyske Liando, M, Si (akademisi)
7. Drs. H D Waworuntu
8. Ir. Masri Mody lelengboto
9. Bpk. Eky Rumokoy
10. Bpk. Keis dotulong.
Arthur Donald Tumipa M.Ed Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam konsultasi pembentukan buku sejarah kabupaten Minahasa selatan. “Berhubungan dengan tugas kerja saya selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, secara pribadi saya sangat bangga, sangat apresiasi dengan pejuang pejuang budaya yang ada di kabupaten Minahasa selatan. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena dengan kerja keras, kerja sama, antar pejuang sehingga terealisasi nya pembentukan Buku sejarah kabupaten Minahasa selatan.
Saya bersama jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan tentunya bersyukur dengan toleransi, bapak/ibu pejuang, Tuhan memberkati” Liputan Tim ML (temmy)