Tahuna manadolive .co.id Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sangihe, Rifai Mahdang,SH, mengungkapkan bahwa stok sembakau, khususnya beras, mengalami peningkatan yang positif. Terimakasih atas ketersediaan stok yang terjaga, Rifai Mahdang menyatakan bahwa komunikasi rutin dengan instansi terkait, termasuk Bulog dan kepolisian, berkontribusi dalam menjaga ketersediaan stok.
Dalam pengecekan langsung di pasar, Rifai Mahdang menjelaskan bahwa toko ritel rata-rata memiliki stok beras yang mencukupi, seperti 40 ton beras baru dan 20 ton beras Paragon. Sementara Bulog menyumbangkan sekitar 67 ton beras. Meskipun terjadi kenaikan harga, masyarakat Sangihe tetap menunjukkan daya beli yang kuat, tanpa terjadi penyerbuan atau pembelian panik seperti di daerah lain.
Rifai Mahdang mencatat kenaikan harga untuk rica dan bawang, khususnya cabe , yang fluktuatif terutama pada musim penghujan. Untuk menghadapi hari besar keagamaan, terutama Ramadan dan Idul Fitri, pemerintah daerah berencana melaksanakan pasar murah dan melakukan pengecekan harga di pasar secara terkoordinasi dengan instansi terkait.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap bergantung pada program tol laut sebagai kontribusi besar terhadap ketersediaan stok, terutama sembako. Dengan datangnya kontainer dari Surabaya dan Makassar, program tol laut mampu menjaga suplai stok secara konsisten setiap bulan. Ini menjadi langkah strategis untuk menanggulangi fluktuasi harga yang cepat, mengingat Sangihe tidak memproduksi sembako secara mandiri. ( gustaf)