Tahuna manadolive.co.id – Bimbingan Teknis peningkatan kompetensi guru mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka telah resmi dimulai. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk membekali para guru agar dapat menerapkan dan melaksanakan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan masing-masing.
Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang akan dipilih. Dengan demikian, guru-guru diharapkan mampu beradaptasi dan mengimplementasikan kurikulum ini sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik.
Sebanyak 100 guru SMP dari berbagai daerah turut berpartisipasi dalam acara ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sangihe, Olgha Makasido, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilan para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
“Melalui bimbingan teknis ini, kami berharap para guru dapat lebih memahami dan siap mengaplikasikan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing, sehingga pembelajaran dapat lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan siswa,” ujar Olgha.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta yang berharap dapat membawa perubahan positif dalam proses pembelajaran di sekolah mereka. Dengan bekal yang didapat dari bimbingan teknis ini, para guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan adaptif. ( gustaf)
