Tahuna, manadolive.co.id – Banyak masyarakat di Kabupaten Sangihe mengeluhkan lambannya proses pencairan dana duka dan biaya berobat pada tahun 2024.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sangihe, Danny Mandak, ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa dana duka tahun 2022-2023 telah dicairkan pada Februari hingga awal Maret, namun dana duka untuk tahun 2024 masih menunggu pembahasan APBD perubahan.
“Proses pencairan dana duka tahun 2022-2023 telah selesai pada bulan Februari dengan anggaran sebesar 1 miliar rupiah, mencakup 500 permohonan,” ungkap Mandak. “Namun, untuk tahun 2024, dana tersebut masih menunggu pembahasan APBD perubahan.”
Permohonan dana duka yang masuk pada bulan Desember 2023 hingga saat ini mencapai hampir 1.500 permohonan dengan total anggaran yang dibutuhkan sekitar 3 miliar rupiah. Masyarakat diharapkan untuk bersabar hingga dana tersebut tersedia dan proses pencairan dapat dilakukan.
Selain dana duka, biaya berobat bagi masyarakat kurang mampu juga menjadi perhatian. Permohonan biaya berobat terus masuk dengan surat keterangan dari pemerintah kelurahan atau kampung setempat. “Permohonan biaya berobat juga menunggu alokasi anggaran. Diharapkan bisa disalurkan pada bulan November,” tambah Mandak.
Dengan kondisi ini, masyarakat diharapkan dapat bersabar dan berharap agar pembahasan APBD perubahan segera selesai sehingga dana yang dibutuhkan dapat segera disalurkan. ( gustaf)