Tahuna, Manadolive.co.id – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sangihe bersama dengan pemerintah daerah dan pimpinan agama mengadakan Deklarasi Damai dan Komitmen Bersama. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan bahwa proses demokrasi dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai.
Ketua FKUB Sangihe, Pendeta Ambrosius Makasar, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran masyarakat dan umat beragama dalam menjaga kerukunan dan stabilitas daerah selama berlangsungnya pesta demokrasi. “Deklarasi dan komitmen ini mencakup tanggung jawab kita bersama sebagai umat beragama dan warga masyarakat yang merindukan kehadiran pemimpin yang mampu mengayomi daerah maupun negara,” ujar Ambrosius. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menyebarluaskan pesan damai ini, sehingga dapat diteruskan kepada masyarakat luas.
Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Bupati Sangihe, Albert Huppy Wounde, juga memberikan sambutannya. “Keragaman pilihan dalam Pilkada tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk tetap memegang teguh kebhinekaan yang berlandaskan cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Wounde. Ia mengajak para tokoh agama untuk menyebarkan semangat persatuan dan solidaritas sosial kepada masyarakat, serta menghindari perpecahan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Kapolres Sangihe, AKBP Abdul Kholik, SH, SIK, MAP, turut mengingatkan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. “Pengalaman kita dalam pemilu sebelumnya memberikan banyak pelajaran yang harus dijadikan evaluasi untuk pelaksanaan Pilkada 2024. Kami dari jajaran kepolisian berkomitmen untuk menjaga kondisi yang aman dan kondusif selama proses demokrasi ini berlangsung,” kata Kholik.
Deklarasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, di antaranya Ketua KPU Kabupaten Sangihe, Apsan Reformasi Tahendung, Ketua BAMAG Pendeta Hendro Dededaka, Ketua Sinode GMIST Welman Woba, serta perwakilan dari MUI dan NU. Mereka semua menyatakan komitmennya untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, dan tertib, demi kemajuan bersama Kabupaten Sangihe. ( gustaf)