KPUD Sangihe Dituding Boros Anggaran di Tengah Krisis Keuangan Daerah

Tahuna manadolive.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sangihe menjadi sorotan terkait penggunaan anggaran yang dinilai berlebihan di tengah krisis keuangan yang melanda pemerintah daerah. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris KPUD Sangihe, D. Alwi Kawoka, dalam acara Koordinasi Lintas Sektoral untuk pengamanan Pilkada Serentak mendatang.

Menurut sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sangihe, penambahan dana untuk penyelenggaraan Pilkada mendatang dianggap tidak sejalan dengan kondisi keuangan daerah. Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahkan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan operasional dasar, seperti pengadaan alat tulis kantor (ATK), akibat pengurangan anggaran yang signifikan.

Pejabat-pejabat tersebut mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap alokasi dana Pilkada yang dinilai berlebihan, sementara kebutuhan mendesak di berbagai OPD belum dapat terpenuhi.masih banyak lagi permasalahan seperti Santunan Duka ,kinerja ASN dan Mash banyak lagi . Seharusnya pihak KPU harus dapat menghemat anggaran yang sudah ada sehingga Situasi ini menambah beban pemerintah daerah yang saat ini tengah berjuang untuk mengatasi krisis keuangan.

Polemik ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran publik dilakukan secara bijaksana dan tepat sasaran, mengingat pentingnya menjaga kestabilan keuangan daerah di tengah situasi yang sulit. ( gustaf)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *