Tahuna manadolive.co.id Dalam suasana penuh semangat dan antusiasme, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, SH, MH, membuka acara Gebyar Merdeka Belajar 2024 yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sangihe, para kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, orang tua, serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Albert Wounde menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk berkumpul bersama dalam acara yang diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan tekad seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam mengimplementasikan Gerakan Merdeka Belajar.
“Gerakan Merdeka Belajar telah membawa perubahan positif dalam pendidikan kita. Gerakan ini memberikan ruang bagi pelajar, guru, dan seluruh komponen pendidikan untuk lebih merdeka dalam belajar dan berkarya, dengan mengedepankan prinsip belajar yang menyenangkan, kreatif, serta sesuai dengan potensi dan karakter daerah kita,” ujarnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan pagelaran seni dan budaya yang menampilkan bakat siswa-siswi TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penjabat Bupati mengapresiasi kegiatan tersebut yang dianggap bukan hanya sebagai hiburan, melainkan juga sebagai implementasi nyata dari Merdeka Belajar, di mana para siswa tidak hanya belajar akademis tetapi juga memperoleh nilai-nilai budaya serta kebanggaan akan identitas daerah.
Albert Wounde juga berpesan kepada para siswa untuk terus belajar, berkreasi, dan menjunjung tinggi budaya daerah. “Melalui kegiatan ini, kalian menunjukkan bahwa Merdeka Belajar bukan sekadar slogan, tetapi langkah nyata untuk menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan, bermakna, dan inspiratif. Teruslah belajar dan banggakan daerah kita ini,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Penjabat Bupati mengucapkan terima kasih kepada para guru dan orang tua atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendukung pendidikan anak-anak di Kepulauan Sangihe. Ia berharap, dengan kolaborasi seluruh pihak, Gerakan Merdeka Belajar akan terus berkembang demi mencetak generasi yang cerdas, berakhlak, dan mencintai budaya lokal. ( gustaf)