Dugaan Pembunuhan Ibu dan Anak, Polisi Lakukan Penyidikan Intensif

Tahuna manadolive.co.id – Dugaan pembunuhan tragis terjadi di Kampung Tariang Baru, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (21/11/2024). Seorang perempuan berinidial S.A S. (alias Ewe) bersama anaknya berinisial , K. A. S, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumah mereka. Kejadian ini mengejutkan warga setempat, terlebih tidak ada saksi mata yang melihat langsung peristiwa tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 07.15 WITA, warga mendatangi salah satu saksi di dekat lokasi kejadian untuk melaporkan bahwa S.A.S dan anaknya menjadi korban pembunuhan. Saksi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan kedua korban dalam kondisi mengenaskan, lalu segera melaporkan hal tersebut ke Polsek Tabukan Tengah.

Kronologi awal menyebutkan bahwa pada pukul 06.30 WITA, seorang saksi meminta cucunya, Tiara Samade, untuk mengecek ibunya (korban) yang belum terlihat di kantin, tempat korban biasanya membantu berjualan. Tiara kembali melaporkan bahwa pintu rumah terkunci dan ibunya tidak merespons panggilan. Saksi kemudian mendatangi rumah korban, mendobrak pintu kamar, dan menemukan korban bersama anaknya dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Abdul Kholik, S.H., S.I.K., M.A.P., bersama tim Reskrim dan Tim Inafis Polres Kepulauan Sangihe, langsung menuju lokasi kejadian pada pukul 09.00 WITA untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga pelaku menggunakan senjata tajam dalam aksinya. Hal ini terlihat dari luka di bagian belakang kepala anak korban dan luka di tangan kanan Korban .

Pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah awal, seperti mengamankan TKP, menyusun laporan resmi, dan mengumpulkan informasi terkait keberadaan pelaku. Hingga kini, Polsek Tabukan Tengah dan personel Polres Kepulauan Sangihe masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.

Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Abdul Kholik mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak berwenang jika mengetahui hal-hal mencurigakan terkait peristiwa ini.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. ( gustaf)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *