Tahuna, Manadolive .co id – Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Abdul Kholik, mengungkapkan bahwa tingkat kriminalitas di wilayah Kepulauan Sangihe sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 10% dibandingkan dengan tahun 2023. Hal ini disampaikan dalam evaluasi tahunan yang digelar baru-baru ini.
“Penurunan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran Polres Kepulauan Sangihe dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” ujar Kapolres.
Meskipun terjadi penurunan, kasus menonjol tetap tercatat, salah satunya adalah tindak pidana pembunuhan sadis yang terjadi pada November 2024. Dalam kasus tersebut, seorang ibu dan anak menjadi korban di lokasi yang sama. Kasus ini sebelumnya telah dirilis ke media, dan pelaku berhasil ditangkap.
Selain itu, Polres Kepulauan Sangihe juga mencatat berbagai penindakan terhadap pelanggaran hukum lainnya. Sepanjang tahun, aparat berhasil menyita ratusan liter minuman keras ilegal, puluhan knalpot racing yang tidak sesuai spesifikasi teknis lalu lintas, serta melakukan operasi rutin untuk menciptakan ketertiban, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Upaya ini dilakukan demi memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Kami ingin memberikan suasana tertib dan kondusif tanpa gangguan, baik dari suara bising knalpot maupun dampak dari pengaruh minuman keras,” jelas Kapolres.
Dalam operasi Lilin Samrat 2024, Polres Kepulauan Sangihe juga berfokus pada pengamanan berbagai agenda besar, termasuk pemilu legislatif, pemilihan presiden, dan pilkada serentak. Hingga saat ini, tahapan akhir pilkada, yakni pelantikan pasangan calon terpilih, berjalan dengan aman.
Kapolres berharap, pada tahun 2025 mendatang, Polres bersama dengan stakeholder dan masyarakat dapat terus menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah Kepulauan Sangihe. “Mari kita sambut tahun baru dengan harapan yang lebih baik, sejahtera, dan kondusif,” tutupnya. ( gustaf)