TOMOHON, MANADOLIVE CO.OD-
Dugaan kasus keracunan yang terjadi di Kota Tomohon pekan lalu 5 Maret kini memasuki babak baru.
Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Tomohon, IPTU Stefi Sumolang, S.H., M.H.,
Menerangkan bahwa penyelidikan ini dilakukan secara intensif.
Hari ini Rabu 12/03/2025, penyidik Unit 2 Sat Reskrim Polres Tomohon memanggil beberapa pihak terkait untuk memberikan keterangan seputar makanan yang disajikan dalam acara pernikahan tersebut.
Polres Tomohon telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak Wedding Organizer (WO) dan penyedia katering, guna mengungkap penyebab pasti insiden tersebut.
Sekitar 50 orang keracunan dengan
gejala keracunan, seperti sakit perut, pusing, dan muntah-muntah, setelah menghadiri pernikahan di sebuah aula ternama di Tomohon.
Dalam kasus ini Kasat Reskrim Polres Tomohon, IPTU Stefi Sumolang, mengungkapkan bahwa satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Itu penyebab kematian tidak dapat di ketahui karena keluarga menolak untuk Autopsi, ujar kasar Reskrim
“Pihak kami terus berkomitmen mencari tahu penyebab pasti kejadian ini dan memastikan apakah ada unsur kelalaian atau kesalahan dalam penyediaan makanan,” tegas IPTU Stefi Sumolang.
Pihak keluarga korban serta masyarakat luas pun mendesak agar kasus ini ditangani secara transparan dan profesional kepada pihak yang berwajib.
Pihak keluarga korban serta masyarakat luas pun mendesak agar kasus ini ditangani secara transparan dan profesional. (edel)