TAHUNA, ManadoLive.co.id — Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-146 Kampung Pintareng, Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, Sabtu (tanggal kegiatan). Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sangihe, Cherry Thungari-Soeyonus, Sekretaris PKK Agnes Bulahari Walukou, serta sejumlah pejabat daerah.
Turut hadir pula Kepala Badan Kesbangpol Glorftird Pella, Kepala Dinas Kependudukan Davidson Djarang, Kepala Dinas PMD Frans Parawouw, Kepala Dinas Tenaga Kerja Femmy Montang, Kapolsek Tabukan Selatan IPTU Budiyanto Salindeho, Camat Tabukan Selatan Tenggara Cristin Makangsa, para kapitalaung se-Kecamatan Tabukan Raya, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Thungari bersama rombongan meninjau sepuluh unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang pembangunannya dibiayai melalui Dana Insentif Desa sebanyak 10 unit . Selain itu, bersama Ketua Tim PKK, bupati juga melakukan penanaman bibit rica (cabai) di kebun milik PKK sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Thungari menekankan pentingnya menjadikan momentum HUT ini sebagai titik tolak untuk membangun daya saing kampung ke depan. Ia menyebut Kampung Pintareng sebagai salah satu kampung tertua di Kabupaten Sangihe, yang memiliki nilai sejarah dan potensi besar untuk terus berkembang.
“Pemerintah kampung harus mampu membaca tantangan dan peluang, serta mampu berinovasi, terutama di sektor pertanian,” ujar Thungari.
Ia juga mengimbau seluruh kapitalaung untuk mendata secara akurat warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. Hal ini, menurutnya, akan menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar dapat segera dicarikan solusi yang tepat.
“Terutama dalam sektor hortikultura, seperti rica, yang menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi terbesar. Pemerintah terus mendorong pemanfaatan lahan agar para petani dapat menanam secara optimal,” jelasnya.
Kegiatan HUT Kampung Pintareng berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan, sebagai wujud syukur atas perjalanan panjang kampung yang kini telah berusia 146 tahun. ( gustaf)
