MANADO<, MANADOLIVE. CO. ID— Tak terasa sudah tahun ketiga kepemimpinan Walikota DR. IR. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, bersama Wakil Walikota Mor D Bastiaan, SE, dalam memimpin Kota Manado. Tentunya bagi Walikota ini merupakan periode kedua dipercayakan rakyat untuk menahkodai Kota Manado. Mensyukuri atas tiga tahun Kepemimpinan tersebut, Pemerintah Kota Manado menggelar Ibadah Syukur, bertempat di Aula Serba Guna kantor Walikota, Senin (13/05) hari ini.
Selaku Khadim Pdt DR. Hendry Runtuwene, STh, M.Si. yang berjalan dengan khidmat, Walikota bersama Ketua TP PKK Kota Manado, Prof DR. Julyeta PA Lumentut Runtuwene, MS, DEA dan Wakil Walikota bersama Wakil Ketua TP PKK Kota Manado Imelda Bastiaan Markus, SE, juga Sekretaris Daerah Kota Manado Micler CS Lakat, SH, MH bersama Ketua Dharma Wanita, Anie Lakat Mailoor, SE serta hadirin yang memenuhi Aula Serba Guna mengikuti ibadah syukur dengan khusyuk.
Dalam kesempatan yang penuh sukacita tersebut, Walikota menyampaikan, puji syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, kita dapat mengikuti ibadah syukur peringatan tiga tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Manado periode 2016-2021.
”Tekad kami masih sama, yakni memberikan pengabdian terbaik untuk melayani Kota Manado, dalam bingkai visi Manado kota cerdas 2021.” Ujar Walikota.
Ditambahkannya, banyak hal telah diraih sepanjang 3 tahun ini. khusus di tahun 2018 sampai kepada hari ini, ada sekian pencapaian yang kita raih bersama. Beberapa yang paling penting, yaitu predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan untuk tahun 2018, predikat “bb” untuk hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (sakip) tahun 2018, peringkat pertama indeks kota cerdas kategori sedang, dan tentunya, penghargaan kota toleran. realisasi pendapatan daerah khusus pajak dan retribusi kota manado tahun 2016 sebesar rp. 264,77 milyar, tahun 2017 naik menjadi rp. 299,3 milyar, dan angka sementara di tahun 2018 sampai saat ini adalah sebesar rp. 313,4 milyar. Secara khusus sampaikan ini, karena data ini mencerminkan kinerja pengelolaan pendapatan asli daerah. Sementara menunggu data tahun 2018, dapat saya sampaikan bahwa. pertumbuhan ekonomi Kota Manado tahun 2017 sebesar 6,75 %, lebih tinggi daripada angka Nasional sebesar 5,10 %, dan Sulut sebesar 6,32 %. angka kemiskinan kota Manado tahun 2016 sebesar 5,24 %, di tahun 2017 sebesar 5,46 %, kemudian menurun menjadi 5,38 % di tahun 2018, terendah di seluruh kabupaten dan kota di Sulut. Angka pengangguran menurun dari 14,35 % di tahun 2015 menjadi 9,35 di tahun 2017. indeks pembangunan manusia di Kota Manado naik dari 77,59 di tahun 2016 menjadi 78,05 di tahun 2017, kemudian 78,41 di tahun 2018. angka harapan hidup naik dari 71,31 di tahun 2016 menjadi 71,34 di tahun 2017, kemudian 71,52 di tahun 2018. angka kematian ibu tahun 2016 sebanyak 7 kasus, turun menjadi 6 kasus di tahun 2017. Sementara angka kematian bayi tahun 2016 sebanyak 22 kasus turun menjadi 11 kasus di tahun 2017.angka harapan lama sekolah naik dari 13,83 di tahun 2016 menjadi 14, 11 tahun 2017, kemudian meningkat menjadi 14,12 tahun 2018. untuk tahun 2017, jalan wewenang kota manado yang terverifikasi sepanjang 616,01 km, 80,69% berada dalam kondisi baik. untuk infrastruktur pelayanan publik, kita sedang melanjutkan pembangunan rumah sakit umum daerah, dan pelaksanaan renovasi pasar-pasar tradisional.
Juga, sejumlah penghargaan beserta penjabaran data tadi mencerminkan adanya upaya peningkatan reformasi birokrasi demi tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.
Sementara penghargaan kota toleran merupakan cerminan akan adanya kerukunan hidup masyarakat Kota Manado, yang sudah teruji dan diakui sebagai panutan bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia. Kami sadari, bahwa masih banyak hal yang perlu dibenahi bersama. kita tidak boleh lekas berpuas diri dengan prestasi yang sudah diraih. Salah satu upaya terbaru pemerintah Kota Manado, ialah pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), bersama peluncuran aplikasi sistem peradilan pidana terpadu (serdadu cerdas). tujuannya ialah penegakan hukum dan reformasi birokrasi secara terintegrasi, untuk membangun kesadaran akan pentingnya birokrasi bersih.
“Pada akhirnya, mari torang wujudkan Manado cerdas, Manado bersih, Manado rukun, sebagai torang pe Rumah Bersama, rumah bagi kerukunan dalam keberagaman, untuk hidup dan memanusiakan sesama manusia. Tuhan yang maha kuasa memberkati dan menyertai Kota Manado” terang Walikota, seraya menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Manado yang mengsupport kami, baik dukungan maupun saran dan kritikan, yang semuanya itu untuk kepentingan memajukan Kota Manado yang kita cintai bersama. Terimakasih kepada Pimpinan DPRD bersama Anggota DPRD, Forkopimda, Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat, jajaran pejabat eselon II, III dan IV serta ASN dan THL, telah mendukung dan bekerja sama dalam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. (*)
Masih dalam rangkaian Safari Ramadhan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Forkopimda, DPRD, Pemuka Agama, Pejabat Sipil, TNI-Polri dan Masyarakat tahun 2019 ini, dihari ke 4 jadwal Safari Ramadhan, Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, diwakili Wakil Walikota (Wawali), Mor D. Bastiaan, SE, bersama dengan Tim, menggelar buka puasa bersama dengan Jemaah di Masjid Al Hijrah Kelurahan Paniki Bawah, Lingkungan IV, Kecamatan Mapanget, Jumat (17/05) tadi sore. Ditempat terpisah, Asisten III Setda kota Manado, Frans Mawitjere, SH dan Asisten II Setda Kota Manado, dr Robby Jansen Mottoh bersama Tim, mewakili Pemkot Manado, menggelar puasa bersama jemaah di Masjid Baitur Rahim Kelurahan Tingkulu, Lingkungan III, Kecamatan Wanea. Sambutan Walikota, disampaikan Wawali, dimana momentum Bulan Ramadhan disaat ini, akan semakin mendorong saudara-saudara sekalian untuk terus semangat dalam membangun Kota Manado. Mari maknai ibadah puasa ini dengan terus mengembangkan sikap saling peduli, saling membantu, dengan meningkatkan iman takwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Juga terus pelihara persaudaran antar sesama, sikap saling menghormati antar pemeluk agama, dan hidup rukun dan damai di Kota Manado yang adalah Rumah Besar kita semua. “Mari kita jaga Kota Manado tetap aman dan damai, juga apresiasi kepada masyarakat yang telah membantu suksesnya pelaksanaan Pemilu serentak. Dan sambil menunggu hasil pleno KPU RI, kita tetap bersama menjaga ketertiban dan keamanan untuk Kota Manado yang sama-sama kita cintai,” ujar Wawali. (*)