Aksi Geser Jalan Tol Dijaga Ketat Polisi Bersenjata

BITUNG, MANADOLIVE.CO.ID- Komunitas Pecinta Alam Rabu 18 November 2020 kembali melakukan aksi unjuk rasa di lokasi Aer Ujang Danowudu.

Pembina KPA Ferdy Pangalila menuntut pihak pengelola jalan Tol harus menggeser jalan Tol minimal 100 meter dari mata air Aer Ujang yang dinikmati oleh ribuan masyarakat Girian.

Pasalnya dari pantauan di lapangan terdapat 1 unit alat berat excavator sedang merobohkan pepohonan dan tanah.

Berbeda pula dengan pemilik tanah Neltje Tengker usia 70 tahun menuntut pihak pengelola jalan tol menunjukkan ijin penebangan pohon di lahan seluas 1,7 hektar tersebut.

Menurut dia jika tidak ada ijin maka aktivitas alat berat di lokasi Aer Ujang Danowudu harus di hentikan.

Kapolsek Ranowulu AKP Wayan Budiartha menyampaikan kepada pengunjuk rasa agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19 memakai masker dan menjaga jarak.

Lokasi pembangunan jalan tol di mata air Aer Ujang dijaga ketat polisi bersenjata lengkap. (Red)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *