MINUT, MANADOLIVE.CO.ID– Pemerintah kabupaten Minahasa Utara dalam menggali potensi pajak daerah terus digenjot oleh Badan Keuangan. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan Petrus Macarau, Selasa (4/02). Dikatakan Macarau, sejak awal tahun 2020 ini sampai tanggal 28 Januari, pihaknya telah berhasil meraup pendapatan daerah sebesar Rp.3 miliar lebih. “Sejak awal tahun, jajaran di bagian pajak telah melakukan pungutan bagi pelaku usaha dan pada objek pajak. Realisasi ini adalah bentuk kerja tim yang akan terus dipacu guna menggali potensi pendapatan pajak daerah,” kata Macarau.
Tambahnya, bahwa dalam melakukan tugas pungutan pajak, pihaknya memberikan semangat kepada jajaran agar dalam menjalankan fungsi supaya tetap menjaga integritas dan memberikan pelayanan yang baik. “Sebagai kepala badan saya selalu memberikan arahan serta motivasi bagi seluruh jajaran agar tetap memberikan pelayanan prima bagi pelaku pajak. Sehingga tugas pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik atau Good Government dapat dilakukan oleh semua jajaran di badan keuangan Minut,” jelas Macarau.
Adapun, dari 10 jenis pajak daerah kabupaten minahasa Utara antara lain dari sektor pajak hotel realisasi sebesar Rp.133 Juta atau 6 persen, dan pajak restoran dan rumah makan realisasi sebesar Rp.280 juta atau 5,9 persen, pajak Hiburan realisasi capaian sebesar Rp.5 jutaan atau 3,3 persen, pajak reklame sebesar Rp.74 jutaan atau 4,3 persen, pajak penerangan jalan sebesar Rp1,5 Miliar atau 10,9 persen, pajak mineral bukan logam dan batuan sebesar Rp.71 Jutaan atau 3,4 persen, pajak air tanah sebesar Rp.41 jutaan atau 6,8 persen, Pajak Bumi dan Bangunan sebesar Rp.177 juta atau 3,6 persen dan BPHTP sebesar Rp.735 juta atau 2,3 persen.
Dan untuk pajak sarang burung walet masih dalam proses pungutan. Data realisasi berdasarkan capaian sampai dengan tanggal 28 Januari 2020. “Kami Optimis target pajak daerah tahun 2020 sebesar 61,5 Miliar dapat dicapai dan bahkan bisa terlampaui,” tukasnya.(ver)
