SANGIHE, MANADOLIVE. CO. ID–Kerja keras Pj Bupati Sangihe dr Riny Tumuntuan patut diberi apresiasi,pasalnya tak ada kata lelah dalam memajukan Sangihe dan terus berusaha mensejahterakan Rakyatnya. Kali ini,Jumat (26/8) didampingi Kadis Lingkungan Hidup.
Pj Bupati melangsungkan kunjungan kerja ke pemerintah kota surabaya,khususnya Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Kadis lingkungan hidup Agus Hebi Djuniantoro, S.T, M.T dan sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Bapak Acmad Eka Mardijanto, SP, S.Sos, menyambut hangat kedatangan Pj Bupati.
Dalam pertemuan tersebut , Pj bupati kepulauan sangihe bertujuan mencari gambaran informasi dalam hal pengolahan persampahan organik dan nonorganik yang bisa di daur ulang untuk di manfaatkan dan yang bisa mempunyai nilai ekonomis atau pun bisa di manfaatkan untuk kepentingan langsung oleh masyarakat kelurahan/kampung dan daerah kepulauan sangihe.”Sebagai wilayah kepulauan kami ingin belajar lebih dalam mengenai pemanfaatan sampah. Jika tidak dikelola dengan baik dampaknya akan sangat berpengaruh bagi masyarakat dan ekosistem laut,”ujar Tumuntuan.
Selain itu juga, di sela-sela pertemuan Pj. Bupati mengenalkan beberapa Bahan UMKM yang unggul di kepulauan sangihe, seperti Bambu Batik Alami yang hanya tumbuh di kepulauan sangihe.
Pemkot Surabaya Dalam hal ini kadis dinas Lingkungan Hidup mengatakan, permohonan maaf dari Walikota Surabaya, tidak bisa bertemu langsung dengan Pemkab Kepulauan Sangihe di karnakan Agenda di Luar Kota dan juga mengapresiasi kunjungan kerja pemkab Kepulauan sangihe dalam hal ini Pj bupati kepulauan Sangihe yang bertujuan ingin mengetahui proses pengolahan sampah.
“Pemkot surabaya , khususnya dinas lingkungan hidup mempunyai beberapa sistem pengolahan sampah yang bisa di manfaatkan, seperti sampah organik yang diolah menjadi kompos, sampah nonorganik yang menghasilkan Uang, dan pengolahan sampah menjadi energi listrik. Pemkot kota surabaya juga sedang menyusun peraturan walikota tentang pelarangan penggunaan kemasan dan kantong plastik yang tidak ramah lingkungan.”jelasnya.
Tak hanya sampai disitu,Pemkot Surabaya juga memberi ruang jika ada utusan dari Pemkab Sangihe untuk belajar akan hal tersebut.”Silahkan diutus petugas untuk belajar tentang pengolahan sampah,dengan senang hati kami terima agar Sangihe menjadi daerah Kepulauan yang bebas sampah,”pungkasnya.(hry)