Bansos dan PKT Sentuh Warga Di Tengah Pandemi Covid’19

MINSEL,  MANADOLIVE. CO. ID—  Penyaluran bantuan sosial Desa Wuwuk barat, disaksikan langsung oleh pihak pemerintah kecamatan Ibu Camat Tareran Fibry Tumiwa dan Kapolsek Tareran Max Jansen juga Inspektorat, Babinsa dan pihak BPD.

Bantuan diserahkan sesuai Protokol Covid’19, dengan tidak mengesampingkan anjuran pemerintah dan maklumat Polri terkait Social Distancing.

Tercatat 130 paket bantuan pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, 450 kilo beras bulo, dan kurang lebih 100 kepalah keluarga yang bakal menerima BLT yang saat ini tinggal menunggu kepastian dari dinas terkait. Selain itu 430 buah masker untuk masyarakat, dan 20 juba APD buat prades dan relawan yang selalu exis dalam penjagaan posko C’19.

Jantje Iroth saat di temui tim liputan mengatakan, dengan diterimanya bansos sembako untuk  masyarakat, diharapkan ini dapat membantu mengatasi kebutuhan keluarga menghadapi situasi kondisi Covid’19 walaupun hanya apa adanya. Jadi untuk masyarakat yang menerimanya mudah mudahan bisa dimaksimalkan bansos ini karena paling tidak sudah membantu meringankan beban belanja keluarga Ungkap Iroth

Hukumtua juga berharap agar kita sebagai warga, untuk menjadi warga yang baik, marilah kita sama-sama membantu memutuskan mata rantai penyebaran Covid’19, dengan mentaati anjuran Pemerintah, yaitu menjaga kesehatan kita, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker kemanapun kita pergi, hindari tempat yang ramai, dan menjaga jarak atau social distancing harap hukum tua.

Pada kesempatan yang sama hukum tua menambahkan ucapan terima kasih buat pemerintah dalam hal ini ibu bupati Christiany Eugenia Paruntu, karena sudah peduli terhadap rakyat dengan mengupayakan bantuan untuk rakyat yang sudah kena dampak dari Pandemi C’19. Tuhan berkati ibu dalam Tugas dan Tanggung jawab setiap hari.

Terpantau tim liputan bahwa selain target bantuan sosial yang sudah dibagikan pemdes kepada warga berupa sembako, Pemerintah desa juga sudah menganggarkan proyek pembangunan jalan usaha tani yang di ambil dari dana desa, sesuai program anjuran presiden yaitu PKT, femi mensejahterahkan rakyat, karena pekerjan Program PKT harus dikerjakan oleh rakyat, dengan pembayaran upah terhitung upah harian.

Pengerasan jalan dilangsungkan dengan rabat beton 140 meter, dengan memakan anggaran Rp.154.945.000 , ditambah gorong-gorong Rp.10.000.000.

Satu Unit jalan 140mX 3m 0,12m titik ruas jalan jaga satu. Terhitung waktu pelaksana bulan april 2020, Pelaksana Fenly Wuisan, TP2K Berty Frans, Max Rumengan juga Aldy Wuisan, dan sebagai Penanggung jawab Hukum tua Desa Wuwuk barat Jantje H.I.Iroth (temmy)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *