MINSEL, MANADOLIVE– Mengenang sejenak gempa dan tsunami melanda Kota Palu dan sekitarnya Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 kemarin, kini kejadian yang hampir serupa melanda pesisir Pantai kota amuang atau wisata alam Boulevard.
Peristiwa ngeri dan menakutkan menjadi ramai dibicarakan warga dan media sosial, pasalnya, hal yang tidak terduga dalam benak warga Amurang kini terjadi seketika. Jembatan penghubung antara kelurahan Bitung/Kambiow dan Kelurahan Uwuran Satu/ Sindulang kini tenggelam termakan air laut.
Spekolasi warga dengan berbagai pendapat terkuak dipermukaan, katanya bahwa patahan pantai teluk Amurang memang terletak tepat di tempat tersebut, pendapat lain juga mengatakan bahwa jalur itu adalah urat dari Gunung berapi Soputan.
Menanggapi akan peristiwa ini, Gladys Kawatu Sekertaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan kepada media mengatakan bahwa, terkait Abrasi atau bencana alam yang terjadi pada hari ini Rabu 15 Juni 2022, tepatnya di titik wisata “Im Amurang” Kegiatan yang berada di pasar Amurang bakal dihentikan, mengingat bencana yang terjadi tanpa kami duga ini bisa saja ada susulannya, dan kami meminta juga berharap untuk warga agar jangan panik tapi tetap harus waspada Ungkap Sekda.
Selain itu sekda menambahkan, puji syukur kepada Tuhan karena kejadian pada saat ini terpantau tidak ada korban jiwa, tapi untuk kerugian secara materi masih kami selidiki lagi, dan sudah terlapor bahwa kira kira ada sekitar 30 rumah yang korban.
Dan untuk para korban bencana kami pemerintah kabupaten Minahasa selatan sudah menyediakan dapur umum dan tenda tenda pengungsian tandas Sekda Sementara itu terpantau media bahwa tindakan cepat pemerintah kabupaten Minahasa selatan, menangani akan korban dengan menyediakan stand pengungsian dan bantuan lain seperti sembako dan lain lain bagi warga yang terdampak, tim liputan ML( temmy)
