Manado, MANADOLIVE.CO.ID– Brigjen TNI (Purn) Amrizar, Mantan Kapok Sahli Pangdam Jayakarta (2022–2023), hari ini mengunjungi Sulawesi Utara. Kunjungan mantan Jendral bintang satu ini, dalam rangka Reuni Akbar bersama dengan Alumni Batalyon Infanteri 712/Wira Tama atau Yonif 712/WT, Sabtu (21/09).
Acara reunian ini digelar di salah satu Rumah Makan yang berada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), kurang lebih 200 orang mantan prajurit TNI hadir dalam acara reunian ini.
Dalam sambutanya, Brigjen TNI (Purn) Amrizar sangat Bahagia dengan digelarnya acara reunian ini. menurutnya sudah sekian lama dirinya tidak pernah bertemu dengan para mantan anak buahnya saat masih bertugas di Sulut.
“Rasa hormat dan bangga kepada para Alumni Yonif 712/ Wiratama yang telah mengadakan reunian ini. Ini momen silaturahmi serta bernostalgia dengan keluarga besar Yonif 712/ Wiratama,” ungkapnya.
Mengingat Pilkada 2024 sudah dekat, dirinya kemudian mengajak para alumni Yonif 712/ Wiratama, agar pintar dan bijak menentukan sikap serta pilihan mereka.
“Saya tak perlu mengarahkan mereka untuk memilih siapa yang layak menjadi pemimpin di Sulut ini. Sebagai jiwa prajurit yang melekat dalam naluri mereka, mereka sudah tau harus ke siapa pilihan mereka. Namun, jika ingin daerah ini maju, maka harus sinkron pemerintahannya dari pusat sampai ke bawah,” katanya.
Dirinya juga mengingatkan pesan pak Prabowo tentang Sulut, yang merupakan kampung asal Prabowo Subianto.
“Sudah viral videonya. Ketika Prabowo menitipkan Sulut, yang merupakan kampung ibunya. Saya titipkan kampung saya kepada salah satu calon gubernur yang asli orang Minahasa, Maka dengan ucapan presiden terpilih ini, yang juga merupakan mantan prajurit, tentu para prajurit juga naluri mereka langsung paham,” jelas pensiunan Jendral Bintang satu ini.
Diketahui, Brigjen TNI (Purn) Amrizar ini. adalah lulusan Angkatan Militer tahun 1988, kemudian ditempatkan di Sulut sebagai Danton 1 Kompi D pada tahun 1989-1993, Pasi Ops tahun 1993-1996, Komandan Kompi B pada tahun 1996-1998. Pernah bertugas dalam Operasi Seroja Tim-tim pada tahun 1990, kemudian Operasi Moris Diak tahun 1994-1995 dan Operasi Rajawali pada tahun 1997 – 1998. Kemudian menjadi Komandan Yonif Mekanis 203/AK 2004–2005, Kabintaldam Iskandar Muda, Dirbindiklat, Paban Asops Kasad, Staf Ahli Pangdam XVIII/Kasuari Bidang Hukum dan Humaniter, Sesdislitbangad, Pa Sahli Tk. II Kasad Bidang Indag 2020–2021, Danmensis Secapaad 2022 dan Kapok Sahli Pangdam Jayakarta 2022–2023.
Acara reunian pun dilanjutkan dengan ramah tama serta canda gurau antar sesama mantan prajurit. (“)