BOGOR, MANADOLIVE.CO.ID– Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH, Selasa 17 Januari 2023, menghadiri kegiatan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas), yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri, dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.
Kegiatan yang menghadirkan seluruh kepala daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se Indonesia itu, menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan, akan membahas sejumlah isu strategis.
Adapun diantara isu yang akan dibahas tersebut, yakni penguatan pertumbuhan ekonomi bersamaan dengan pengendalian inflasi, percepatan penanganan pandemic covid-19, menuju endemic, penguatan iklim investasi, dan kemudahan berusaha di daerah, penurunan stunting dan kemiskinan, hingga penguatan jaring pengaman social.
“Kepala daerah bersam Forkopimda memiliki peranan penting dalam isu-isu ini, sehingganya kita melakukan Rakornas ini untuk memperkuat sinergitas program dari pusat ke daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati James Sumendap S.H mengatakan kalau kehadiran dirinya di Rakornas tersebut, sekaligus untuk mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo yang rencananya akan ikut hadir pada kegiatan itu.
“Tentu ada beberapa arahan dari bapak Presiden Joko Widodo yang akan disampaikan, terkait dengan program pemerintah pusat, yang bisa diaplikasikan ke daerah. Ini penting untuk kita simak, agar keselarasan program oleh pemerintah pusat bersama pemerintah daerah bisa tercapai, dalam memaksimalkan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi,” imbuh James.
Selain itu, James juga mengatakan upaya pengendalian inflasi di daerah yang dipimpinnya yakni Kabupaten Minahasa Tenggara, telah dilakukan sejak tahun 2022 lalu.
“Di akhir tahun baru-baru ini kita menggelar pasar murah di 6 titik yang ada di seluruh Kabupaten Mitra, untuk menekan angka inflasi di daerah. Selain itu, ada juga program lainnya, seperti pemberian bantuan kepada kelompok nelayan, penyediaan bibit ikan air tawar, penyediaan bibit pertanian, serta program lainnya yang dijabarkan oleh jajaran SKPD,” tambah Bupati Minahasa Tenggara dua periode ini.(**Dolfi)
